INDOSPORT.COM - Persik Kediri mendapat pelajaran sangat penting, menyusul kekalahan telak tiga gol tanpa balas saat menantang Dewa United pada pekan ke-4 Liga 1, Jumat (21/07/23).

Padahal, tim berjulukan Macan Putih memulai laga dengan baik. Renan Da Silva dkk terlibat jual beli serangan dengan tim tuan rumah di Stadion Indomilk Arena Tangerang.

"Sebagaimana yang sudah diprediksi, kami akan menghadapi pertandingan yang sulit," ujar pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, dalam post-match press conferrence.

Namun, stabilitas permainan Arthur Irawan dkk hanya sampai 10 menit awal. Hingga pada akhirnya, mereka kebobolan pada menit 12 karena blunder fatal Rohit Chand.

Situasi itu dimanfaatkan dengan maksimal oleh Egy Maulana Vikri. Gol penyerang Timnas Indonesia itu membawa Dewa United unggul sekaligus menutup paruh pertama.

"Babak pertama berjalan seimbang, hingga kami melakukan kesalahan. Situasi sulit ketika memasuki babak kedua dalam posisi tertinggal," jelas Marcelo.

Situasi yang dihadapi Persik semakin rumit, kala Kurniawan Kartika Ajie terlibat aksi blunder setelah bola serangan Dewa United gagal disapu bersih.

Alex Martins Ferreira lantas menghukum blunder itu dengan gol pada menit 58. Striker Brasil ini pula yang memastikan kemenangan timnya 3-0 dari gol menit 61'.

"Kami tahu, Alex ini adalah striker dengan tipikal oportunis terhadap segala jenis peluang gol. Kami berusaha memperbaiki, tapi gagal," beber Marcelo Rospide.

"Secara keseluruhan, pertandingan berjalan bagus. Saya apresiasi lini pertahanan Dewa United yang tampil baik. Kami kalah dalam game ini," tambah dia.

Gagal ke-5 Besar

Seiring kekalahan 0-3 dari Dewa United Jumat (21/07/23), kans Persik Kediri untuk meramaikan jajaran lima besar klasemen Liga 1 pun turut sirna.

Padahal jika menang, Tim Macan Putih berpeluang menerobos papan atas sekaligus melanjutkan tren kemenangan pasca menundukkan Arema FC pada Derby Jatim.

Alhasil, tim dengan dua bintang tanda menjuarai Liga Indonesia 2003 dan 2006 itu tertahan di papan tengah. Persik berada di urutan 13 klasemen dengan 4 poin.

Empat poin dihasilkan saat Persik menundukkan Arema FC 5-2 di Kediri (15/07/23) dan ketika imbang 1-1 menjamu Borneo FC (03/07/23) lalu.

"Kami sudah berusaha maksimal dengan kemampuan terbaik, untuk memperbaiki situasi saat tertinggal oleh gol lawan," papar Marcelo Rospide.

"Tapi kami akhirnya gagal dan harus mengakui kekalahan. Dewa United lawan yang tangguh," sambung pelatih Persik Kediri kebangsaan Brasil tersebut.

Kekalahan dari Dewa United sekaligus yang kedua kali dialami Persik. Sebelumnya, mereka juga tersungkur 2-3 di markas Madura United (09/07/23).

"Hal yang bisa kami lakukan sekarang adalah menganalisis permainan agar lebih baik pada laga selanjutnya (menjamu Persib Bandung)," pungkas Marcelo Rospide.