Fakta bahwa Lukaku memutuskan untuk bernegosiasi dengan Juventus berarti Inter Milan akan sepenuhnya menutup kemungkinan untuk membawanya kembali ke Giuseppe Meazza.

Artinya, Nerazzurri sekarang harus mempertimbangkan alternatif lain untuk pemain berusia 30 tahun tersebut.

Ada banyak nama yang muncul dalam daftar calon pemain incaran Inter pada musim panas ini, yang membuat Inter cukup bingung seperti dipersimpangan.

Beberapa nama yang muncul di antaranya Folarin Balogun dari Arsenal. Penyerang muda Arsenal itu kabarnya juga akan cabut, dan dinilai cocok dengan Inter.

Balogun baru berusia 22 tahun, dan musim lalu bersinar bersama Stade de Reims di Liga Prancis. Pemain Amerika Serikat itu membuat 22 gol.

Kekurangannya seperti Marcus Thuram yakni belum teruji bermain di Italia dengan kultur sepak bola berbeda, sehingga membutuhkan adaptasi.

Ada juga nama lain yang muncul yakni penyerang kawakan milik FC Porto asal Iran, Mehdi Taremi. Ia bisa jadi alternatif yang pas, mengingat pengalaman dan ketajamannya sudah terbukti.

Musim lalu, ia membuat 31 gol dan 14 assist dari total 51 pertandingan untuk FC Porto, lima gol di antaranya ia buat di Liga Champions dari 7 pertandingan.

Inter Milan wajib terus mengejar Taremi karena catatan di atas adalah bukti penyerang 31 tahun tersebut, bisa jadi opsi di lini depan Inter Milan terutama untuk di level Eropa.

Jika Inter Milan cukup uang, ia bisa membawa Rasmus Hojlund dari Atalanta. Salah satu pemain muda yang bersinar di Liga Italia, pemain asal Denmark itu jadi solusi paling masuk akal pengganti transfer Lukaku yang gagal.

Meski usianya masih cukup muda, Rasmus Hojlund sudah jadi andalan di lini depan dengan membuat 16 gol musim lalu dari 46 penampilan bersama La Dea.

Halangan Inter Milan untuk merekrutnya cuma satu yaitu harga yang tinggi. Sebab Atalanta baru-baru ini sudah menolak tawaran dari Manchester United sebesar 50 juta euro untuk Rasmus.

Belum jelas aksi nyata untuk transfer Rasmus Hojlund, nama penyerang baru yang sedang dipantau Inter Milan muncul lagi yaitu Elye Wahi.

Dari keterangan laman Gazzetta dello Sport, disebutkan bahwa Inter Milan kepincut dengan Elye Wahi usai penampilan impresif musim lalu yang mencetak 19 gol dari 33 laga bersama Montpellier.

Selain performa menawan, faktor usia Elye Wahi yang masih 20 tahun membuat Inter Milan bersedia menebus klausul rilis striker keturunan Pantai Gading itu.

Akan tetapi, langkah Inter mendatangkan Elye Wahi bakal sangat berat lantaran raksasa Liga Inggris, Chelsea juga tertarik memboyongnya.

Inter juga memantau penyerang Il Partenopei, Giovanni Simeone. Tetapi itu bisa jadi transfer perjudian bagi Nerazzurri.

Sebab pemain asal Argentina itu tampil dalam 25 pertandingan di Serie A musim lalu, namun sebagian besar sebagai pemain pengganti.

Tidak diragukan lagi bahwa Simeone berada di belakang Victor Osimhen dalam daftar pemain. Oleh karena itu, Inter bisa berharap untuk mendapatkan pemain asal Argentina itu dengan harga yang layak.

Mereka bisa menawarkannya lebih banyak waktu bermain daripada yang bisa diberikan oleh klubnya saat ini.

Simeone baru tiba di Napoli pada musim panas lalu. Ia pernah bermain untuk tim-tim seperti Genoa, Cagliari, Fiorentina, dan Hellas Verona di Serie A. Musim lalu, Simeone mencetak empat gol di Serie A, dan sembilan gol di semua kompetisi.