Bos Liverpool Jurgen Klopp Mencak-mencak Soroti Format Liga Champions Baru
Namun muridnya di Liverpool, Trent Alexander-Arnold sudah memberikan tanggapannya meski menyoroti soal hal lain terkait format anyar tersebut.
Hal yang jadi sorotan Trent Alexander-Arnold yakni penambahan 4 tim menjadi 36 peserta. Dua dari empat tiket tersebut diberikan kepada dua asosiasi dengan performa kolektif terbaik untuk klub-klubnya pada kompetisi Eropa di musim sebelumnya.
Artinya, jika klub Liga Inggris tampil bagus di Eropa, peringkat kelima di Liga Inggris bisa mendapatkan tempat di Liga Champions musim berikutnya.
Aturan ini membuat bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold kesal sekaligus bisa memancing rasa tidak puas pada sang pelatih, Jurgen Klopp.
-Pasalnya, ini menunjukkan bahwa klub-klub non-prestasi atau gagal finis empat besar di Liga bisa berpotensi tembus kompetisi teratas Eropa.
Selain itu, aturan ini juga seolah-olah merendahkan martabat tim yang lolos. Dengan finis kelima di liga dan lolos Liga Champions seolah-olah merendahkan kualitas tim di kompetisi liga.
-“Apakah kami ingin finish kelima (di Liga Inggris) musim depan? Tidak,” ujar Trent Alexander-Arnold dilansir dari Liverpool.com.
“Kami ingin memenangkan liga, kami ingin menjadi penantang dan bersaing dalam perburuan gelar dan berada di Liga Champions yang tidak kami mainkan musim depan. Ini mengecewakan,” lanjutnya.
Liverpool sendiri memang tampil kurang memuaskan pada kompetisi Liga Inggris 2022-2023. Alhasil, mereka finis ke peringkat kelima sehingga gagal meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
Ada pun wakil Liga Inggris yang akan tampil di ajang tertinggi Eropa tersebut yakni Manchester City, Arsenal, Manchester United dan Newcastle United.