Liverpool mengincar Levi Colwill dengan satu tujuan pasti yakni meremajakan opsi bek tengah mereka.

Joel Matip, Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Ibrahima Konate yang jadi pilihan teratas bagi manajer Jurgen Klopp musim lalu memang belum ada yang melewati usia 32 tahun namun tetap saja pembaharuan diperlukan.

Van Dijk sebagai pentolan pertahanan dianggap mengalami penurunan performa yang cukup signifikan sehingga barisan belakang Liverpool tidak lagi sedominan dua atau tiga musim lalu.

Di Liga Inggris 2022/2023, 47 gol bersarang di gawang Alisson Bekcer dan membuat Merseyside Merah sebagai tim dengan rekor kebobolan terburuk dari tim lima besar.

Statistik ini tentunya tidak bisa dibebankan pada para bek saja karena kesalahan kolektif juga berpengaruh namun secara garis besar menunjukkan jika ada problem soal menjaga keperawanan gawang.

Maka dari itu kedatangan Levi Colwill diperlukan. Tidak hanya bisa menjadi opsi baru, namun pemuda kelahiran Southampton tersebut pun punya guna lain.

Salah satunya adalah memenuhi kuota homegrown yang jadi salah satu persyaratan wajib untuk bisa berlaga di Liga Inggris.

Aturan homegrown membuat para pemain didikan akademi klub Inggris menjadi lebih mahal dari rata-rata harga pasar dan terkadang kualitas mereka tidak sesuai.

Namun Colwill menjanjikan sesuatu yang lebih. Ia sudah cukup teruji dengan masa peminjamannya ke Brighton & Hove Albion.

Meski mungkin tidak bisa langsung menjadi starter dari pekan ke pekan namun kaki dominan kirinya saja sudah menjadi sebuah keunggulan karena tidak ada bek tengah Liverpool lain yang kidal.