Bedah Kualitas Yunus Musah Si Gelandang 'Minim Kontribusi', Pantaskah AC Milan Mengejarnya?

Bila dilihat dari statistik gol dan assist saja, rasanya 20 juta Euro terlalu mahal bagi AC Milan.
Terutama dengan tugas maha berat menunggu seperti menggantikan peran Sandro Tonali sebagai nyawa permainan tim.
Dapat dilihat dari perbandingan head-to-head berikut ini antara kedua pemain menggunakan data pertandingan liga domestik menggunakan satuan per 90 menit.

Tonali nyaris unggul di semua aspek vital sebagai gelandang tengah mulai dari kreasi peluang, volume umpan, rataan umpan ke depan, dan lain sebagainya.
-Namun sekali lagi perlu diingatkan jika Musah adalah tipe pemain penghubung. Menjadi kreator utama dalam tim bukan kelebihannya.
Ia bertugas memastikan penguasaan bola tetap aman dan ini menjelaskan kenapa akuras umpannya sedikit lebih baik ketimbang Tonali.
-Volume umpan-umpan beresiko seperti through pass, crossing, atau long ball darinya juga tidak banyak karena Musah sebisa mungkin meminimalisir kans lawan mencuri possesion.
Meski kesannya pembelian Musah akan jadi sebuah perjudian, namun rasanya AC Milan tetap sah-sah saja untuk merogoh kocek dalam-dalam untuk menebus pemain yang juga bisa merepresentasikan Ghana, Italia, dan Inggris di level internasional ini.
AC Milan adalah klub yang lebih dmoninan ketimbang Valencia sehingga ada kemungkinan permaina Yunus Musah akan semakin terlihat mencolok saat di Liga Italia ketimbang di Liga Spanyol.
Maka dari itu kesempatan untuk mendapatkannya di bursa transfer musim panas ini tidak bisa dilewatkan karena Chelsea pun kabarnya turut memantau secara intens.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom