Bedah Kualitas Yunus Musah Si Gelandang 'Minim Kontribusi', Pantaskah AC Milan Mengejarnya?

Musim lalu bersama Valencia, Yunus Musah mengumpulkan 33 penampilan di Liga Spanyol berdurasi total 2.121 menit.
Tidak ada pemain non-kiper Los Che lain yang bermain lebih sering darinya dan fakta ini menunjukkan jika Musah memang pemain vital bagi mereka.
Namun walau demikian hanya dua assist yang ia sumbangkan sepanjang 2022/2024. Musah juga gagal menyarangkan satupun gol.
Tentunya ini mungkin cukup mengkhawatirkan bagi fans AC Milan yang penasaran soal kualitas Musah.
-Pasalnya meski juga bukan seorang goalscoring midfielder, Sandro Tonali maish bisa mengemas dua gol dan tujuh assist di Liga Italia 2022/2023.
Jika beranggapan minimnya end product dari Musah adala akibat dari performa buruk Valencia di musim lalu, sepertinya juga tidak begitu pas.
-Hal ini dikarenakan Musah memang sejak awal di Mestalla bukan gelandang subur dengan hanya menyumbangkan masing-masing satu gol di dua tahun pertamanya di Liga Spanyol.
Rupanya Musah memang tipe pemain yang dipasang di lini sentral untuk menjadi jembatan penghubung antara lini belakang dan depan. Bisa dilihat dari grafik DataMB di bawah ini yang menunjukkan perbandingan dengan rata-rata gelandang liga top Eropa.

Yunus Musah hanya unggul dalam hal persentil umpan ke depan serta dribel progresif. Sementara itu di aspek umpan kunci, aksi bertahan, dan lain-lain ia masih kalah.
Valencia lebih senang menggunakan keunggulan tekhnik pria kelahiran New York, Amerika Serikat, itu untuk mengalirkan bola pada rekan-rekannya yang lain seperti Andre Almeida, Samu Castillejo, ataupun Edinson Cavani.