Media Prancis L'Equipe melaporkan bahwa saat ini sedang ada ketidakpastian dalam klub OGC Nice terkait dana untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas 2023.

Hal ini membuat banyak pendukung Nice melakukan protes karena sudah tidak lagi percaya dengan ketidakjelasan kinerja para petinggi klub yang membuat Nice kehilangan arah.

Dampaknya, pelatih intern mereka yang bernama Didier Digard tidak akan memperpanjang kontraknya bersama klub tersebut. Padahal, Nice sendiri belum mendapat pelatih pengganti.

Hal-hal inilah yang bisa membahayakan pihak Manchester United. Sebab, Sir Jim Ratcliffe sudah terbukti kurang mampu untuk memimpin Nice.

Artinya, andai dirinya sukses menggusur Sheikh Jassim untuk kepemilikan Manchester United, maka Setan Merah berpotensi menjadi Nice ke-2.

Plus, masih dari Manchester Evening News, memiliki dua klub sekaligus bukan hal yang baik bagi Sir Jim Ratcliffe. Sebab, bisa jadi salah satunya kurang diperhatikan.

Apalagi, tuntutan Manchester United tentu akan lebih tinggi ketimbang Nice dengan tujuan, proses, dan tugas-tugas yang lebih berat.

Manchester United sendiri sedang membutuhkan perubahan. Mereka akan berlaga di Liga Champions 2023/24 dan harus lebih kompetitif lagi di Premier League agar bisa juara.

Fans Setan Merah juga ingin Keluarga Glazer menyerahkan kepemilikan Manchester United secepatnya dalam waktu dekat.

Banyak yang meyakini bahwa Sheikh Jassim berpotensi memenangkan perang penawaran, tapi Sir Jim Ratcliffe juga bukan tanpa peluang.