INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan tiga alasan yang membuat FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Poinnya, mereka melihat keseriusan transformasi sepak bola di Tanah Air.
Disampaikan Erick Thohir, dipilihnya Indonesia juga berdasarkan sistem voting di FIFA. Bukan semata-mata pengganti setelah dicoret dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Ada pun tiga poin itu, pertama standar penyelenggaraan pertandingan. Indonesia mengggelar FIFA matchday Juni dengan sukses, yakni melawan Palestina, dan Argentina yang notabene juara Piala Dunia 2022.
"Saya rasa konteks penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang diberikan oleh FIFA kepada Indonesia saya sudah sampaikan sebelum adanya voting. Bahwa FIFA melihat ada tiga hal yang positif pasca U-20," kata Erick Thohir, Senin (26/6/23).
"Satu, FIFA melihat penyelenggaraan yang dilakukan oleh Indonesia untuk pertandingan Palestina dan Argentina itu luar biasa standarnya. Mereka puji dan negara seperti Argentina dan Palestina secara resmi akui kita punya standar tinggi," imbuhnya.
Berikutnya adalah mengenai rencana sepak bola Indonesia yang sudah diserahkan ke FIFA dalam bentuk blueprint. Di dokumen itu dijelaskan, PSSI dan pemerintah pusat akan bersama-sama membenahi segala fasilitas.
Langkah terbaru adalah renovasi 22 stadion supaya menjadi standar FIFA. Semua itu dilakukan untuk menghindari terulangnya kejadian atau Tragedi Kanjuruhan.
"Yang kedua tentu keseriusan Bapak Presiden ketika kita menyampaikan blueprint transformasi sepak bola pada FIFA. Di situ ada 22 stadion yang akan direnovasi tahun ini," jelas Ketum PSSI.
"Bujetnya Rp400 M tahun depan kalau nggak salah. Nah, ini satu bukti nyata bahwa Indonesia siap standarisasi fasilitas yang ada," lanjut Erick Thohir.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom