Sejak debutnya ke tim senior pada musim 2018/2019 silam, Mason Greenwood  telah memainkan 129 pertandingan lintas ajang berbuah 35 gol dan 12 assist.

Oleh Ole Gunnar Solksjaer, manajer The Red Devils yang mementaskannya ke panggung profesional, Greenwood memiliki kans untuk menjadi penyerang terbaik klub sepanjang masa.

Insting gol tinggi ditambah dengan kedua kaki yang sama-sama dominan jadi alasan. Sayangnya ia harus tersandung kasus yang sangat berat.

Itulah kenapa sebagian besar fans Manchester United tidak ingin melihat Greenwood mengenakan seragam klub favorit mereka lagi. Ini yang membuat pihak Manchester Merah pun ragu untuk menerimanya kembali meski kontrak masih tersisa sampai Juni 2025.

Hanya saja kode untuk mengizinkan Greenwood melakukan comeback mulai terlihat jelang musim 2023/2024 Liga Inggris dimulai.

Nama sang pemain berada dalam daftar pemain yang statusnya dipertahankan. Bahkan manajer Erik ten Hag juga mengisyaratkan jika ia mengakui talenta besar sang pembuat onar.

Pada The Times, Ten Hag mengklaim jika Greenwood sudah membuktikan diri jika ia pantas bermain untuk Manchester United di masa lampau. Akan tetapi juru taktik asal Belanda itu menegaskan jika ia bukan yang memutuskan soal masa depan.

Jika hanya melihat dari komposisi skuad saat ini, kembalinya Greenwood ke Old Trafford bisa menjadi berkah.

Kedalaman lini depan skuad Ten Hag sangat dangkal dengan hanya pemain-pemain muda minim pengalaman yang bisa melapisi para starter seperti Facundo Pellistri dan Alejandro Garnacho.

Sementara mereka yang menjadi starter pun juga tidak bagus-bagus amat. Hanya Marcus Rashford yang bisa mengemas dua digit dol untuk Manchester United di Liga Inggris 2022/2023 sehingga comeback Mason Greenwood akan sangat dinantikan.