Gaji menteri di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2000. Peraturan tersebut mengatur gaji pokok lembaga tinggi negara. 

Selain itu juga mengacu ke Keputusan Presiden RI Nomor 68 tahun 2021. Berdasarkan dua peraturan itu, gaji pokok menteri adalah Rp 5.040.000/bulan dengan tunjangan Rp 13.608.000/bulan atau Rp 18.648.000/bulan.

Artinya, jika gaji wasit utama satu musim atau sekitar 10 bulan masa kerja adalah Rp170 juta, maka gaji menteri termasuk Erick Thohir adalah Rp186 juta. Hanya berselisih sedikit. 

Dengan jumlah pertandingan yang banyak dan gaji yang cukup, Erick Thohir mewanti-wanti agar wasit tidak main mata. Jika ketahuan, PSSI akan menghukumnya seumur hidup.  

"Dengan kuota seperti ini, mereka 17 kali tiup, padahal target saya 15 kali, jadi ini lebih dari cukup. Jadi kalau mereka alasan gak cukup, terima samping-sampingan ya sudah wajar saya hukum," ujar Ketum PSSI. 

"Liga 2 itu 14 kali pimpin, ya mendekati. Ini bagian kita mempercayai wasit kita untuk bisa mandiri. Nanti juga ada insentif," tambah Erick Thohir. 

Selain mendapat peningkatan jumlah pertandingan, para wasit Liga 1 juga mendapat jaminan kesejahteraan. Beberapa waktu lalu, PSSI telah tanda tangani kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin profesi wasit.