Prediksi Formasi Ngeri AC Milan bersama Fabio Silva, Wonderkid Flop Wolves yang Butuh Pembuktian
"Fabio mencintai fans Wolves dan menghormati presiden klub namun apa yang terjadi pada musim 2021/2022 lalu meninggalkan luka psikologis yang serius padanya," beber Carlos Oliveira pada The Wolfpack.
"Kami tidak merasakan adanya perlindungan pada anak remaja yang pada musim debutnya membuat empat gol dan empat assist. Sekarang kami memutuskan untuk pindah dan ini adalah buah pemikiran bersama untuk kebaikan Fabio,"
"Saat ini kami tengah mengusahakan untuk mencari klub yang mau membelinya permanen namun itu juga tergantung Wolves. Kita lihat saja nanti,"
"Tidak ada niatan untuk menyakiti siapapun. Kami ingin pergi dengan cara baik-baik dan bahka berharap klub bisa mendapatkan uang yang mereka sudah keluarkan untuk membeli Fabio," pungkasnya kemudian.
-Statistik membuktikan jika Fabio Silva masihlah pemain berbakat. Usianya juga baru 20 tahun. Masih sangat hijau dan potensinya bisa bangkit kapan saja.
Dilansir dari FBref, Silva pada musim lalu bermain sebanyak 2.130 menit yang terbagi dalam periode bersama Anderlecht dan PSV Eindhoven.
-Dari sana ia bisa mengemas 11 gol dari ajang liga domestik dengan bekal xG 4.0 saja.
Itu artinya Silva jauh melampaui kemungkinan mencetak golnya sendiri sampai nyaris tiga kali lipat.
Bandingkan dengan Olivier Giroud dan Divock Origi sebagai dua opsi teratas AC Milan untuk mengisi pos 'nomor 9' pada musim lalu.
Giroud memiliki 13 gol di Liga Italia dengan xG 12,7 sementara Origi mencetak dua lesakan dengan xG 2,1.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom