Profil Persita, Bursa Transfer, Susunan Pemain dan Jadwal Liga 1 2023/24
Kiper: Aditya Harlan, Rendy Oscario, Muhammad darmawan
Bek: Muhammad Afganiladin, Charisma Fathoni, Muhammad Toha, Mario Jardel, Arif Setiawan, Fairuz Ohorella, Javlon Guseynov (Uzbekistan), Andrean Benyamin, Christian Rontini (Filipina)
Gelandang: Irsyad Maulana, Heri Susanto, Fahreza Sudin, Bae Sin-yeong (Korea Selatan), Ezequiel Vidal (Argentina), Rifky Dwi Septiawan, Abu Rizal Maulana, Fafa, Jack Brown, Mateo Bustos (Argentina), Ambrizal Umanailo
Depan: Ramiro Fergonzi (Argentina), Sirvi Arvani, Hanis Saghara
2. Aktifitas Bursa Transfer
Pemain keluar: Yohanes Kandaimu (Persebaya), Dhika Bayangkara (Barito Putera), Rizky Darmawan (PSIS Semarang), Muhammad Rifqi (tanpa klub), Dadang Apridianto (tanpa klub), Ghozali Siregar (tanpa klub), Irvan Febrianto (tanpa klub), Fandry Imbiri (Persik Kediri), Paulo Sitanggang (tanpa klub).
Pemain masuk: Ambrizal Umanailo, Rendy Oscario, Mateo Bustos, Christian Rontini
3. Pemain Bintang dan Pelatih
Striker asing, Ramiro Fergonzi nampaknya akan jadi tumpuan klub untuk membobol gawang lawan. Dia adalah topskor klub musim lalu dengan catatan sembilan gol dan tujuh assist dari 32 pertandingan.
Fergonzi adalah tipe penyerang yang cukup fleksibel. Pemain 34 tahun itu bisa berperan sebagai target man dan pemantul di tengah, tapi juga bisa melebar ke kiri dan kanan untuk melepaskan umpan.
Striker asal Argentina itu kuat dalam duel udara, punya body balance yang tangguh dan penyelesaian akhir apik baik menggunakan kepala ataupun kaki kanan dan kiri.
Sementara itu, pelatih Persita, Luis Edmundo bukan sosok baru di Liga Indonesia dan juga tim Pendekar Cisadane. Dia adalah mantan pemain tim Ungu Barat dan sebelumnya jadi pelatih Persita U-20, jadi mengenal baik situasi klub.
Juru taktik asal Chili itu ditunjuk menggantikan Alfredo Vera pada putaran kedua Liga 1 2022. Musim debutnya pun berjalan cukup baik karena memimpin sembilan pertandingan dengan catatan empat menang, dua imbang dan tiga kali kalah.
Pada Liga 1 2022, Persita mengakhiri musim diperingkat kesembilan. Tim kebanggaan La Violla kumpulkan 47 poin dari 13 kemenangan, delapan hasil imbang dan 13 kekalahan.
Meski berada di 10 besar klasemen akhir, Luis Edmundo punya pekerjaan serius karena catatan atau produktifitas gol Persita tidak terlalu bagus. Tim runner up Liga 2 2019 itu cetak 43 gol, tapi kebobolan 46 gol.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom