Main di Europa, Liverpool Bisa Sakit Kepala Lihat Jadwal Baru Liga Inggris
Untuk diingat kembali, Liverpool mengalami musim yang cukup sulit sepanjang 2022/23 lalu, hingga sempat membuat mereka tergelincir ke papan tengah Liga Inggris.
Meski sudah berusaha semaksimal mungkin, Jurgen Klopp dan para pemainnya hanya bisa mengakhiri musim di peringkat 5 klasemen akhir.
Bukan hasil yang buruk-buruk amat, tentu saja. Hanya saja, The Reds harus berjibaku lebih keras agar tidak makin terperosok ke jurang yang lebih dalam.
Bermain di Liga Europa memang bukan kali pertama bagi Liverpool. Namun jika gagal finis di posisi teratas grup, mereka akan lengser ke Conference League.
-Bicara soal Liga Europa, Liverpool tercatat terakhir kali bermain di edisi 2015/16. Saat itu, anak-anak asuh Jurgen Klopp menghadapi skuad Sevilla asuhan Unai Emery di final Basel.
Sayangnya, James Milner dkk keok dengan skor 1-3. Daniel Sturridge menjadi satu-satunya pencetak gol untuk The Reds.
-Sejauh ini, Liverpool sudah tiga kali membawa pulang gelar Liga Europa, termasuk saat kompetisi masih bernama UEFA Cup.
Yang pertama, mereka adalah juara edisi 1972/73 saat masih ditangani oleh Bill Shankly. Bermain di Anfield, Liverpool menang 3-0 atas Borussia Monchengladbach.
Selanjutnya, gantian Liverpool milik Bob Paisley yang juara untuk edisi 1975/76. Mereka menang tipis 3-2 atas Club Brugge di Anfield.
Kemudian yang teranyar, musim 2000/01. Gerard Houllier membawa Liverpool asuhannya juara di Dortmund dengan menekuk Alaves 5-4 lewat babak perpanjangan waktu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom