Tembus Final Liga Champions, Inter Milan Langsung Kedatangan Investor Baru dari AS

Masih dalam laporan New York Times, Suning Group kabarnya sudah mematok harga jual Inter Milan senilai 1,2 miliar euro atau setara dengan Rp19 triiun.
Nilai tersebut sejatinya sama dengan biaya yang dikeluarkan RedBird Capital kepada Elliott Management untuk membeli rival tetangga Inter, AC Milan.
Namun ternyata ada alasan lain mengapa Suning hanya membanderol Inter dengan harga murah. Yakni, situasi utang yang dihadapi Nerazzurri saat ini.
Dipahami, Suning Group mendapatkan suntukan dana dari investor Amerika, Oaktree Capital, pada Mei 2021 lalu sebesar 275 juta euro.
-Namun, sebagian besar dari dana tersebut merupakan pinjaman dan manajemen Inter harus melunasinya dengan tenggat waktu sesuai perjanjian.
Hanya saja, kucuran dana besar itu tergolong memberatkan bagi Inter, karena dengan bunga sebesar 12 maka klub Serie A itu wajib membayar senilai total 350 juta euro.
-Inter sudah harus membayar 21 juta euro untuk bunga pinjamannya saja pada 2021, dari total tiga tahun yang jatuh tempo pada Mei 2023.
Jika Inter Milan gagal melunasi utang tersebut maka Oaktree Capital bakal mengambil alih klub lalu kemudian menjualnya kepada pihak lain.
New York Times dalam laporannya belum menyebut nama investor AS yang tertarik membeli dan menyelamatkan Inter Milan dak kebangkrutan karena utang tersebut.
Namun dalam sepekan terakhir, nama Thomas Zilliacus mencuat sebagai kandidat yang kabarnya tertarik ingin membeli Inter Milan dari Suning Group.
Thomas Zilliacus menjadi kandidat ketiga yang tertarik membeli Inter Milan setelah sekelompok investor Bahrain, InvstCorp, dan pengusaha Italia Andrea Radrizzani.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom