Kisah Unik Mateo Bustos dan Persita, Cinta Lama yang Belum Tuntas
Bustos tak sabar untuk kembali membela Persita. Menurutnya ia masih memiliki pekerjaan yang belum tuntas di musim 2020 lalu.
“Saatnya mengatakan bahwa penantian telah berakhir. Saya kembali dan saya lebih kuat dari sebelumnya,” ucapnya.
“Anda tidak dapat membayangkan betapa bahagianya saya untuk bisa kembali ke Tangerang yang saya anggap seperti rumah. Sampai bertemu lagi, Persita Fans,” papar Bustos.
Pada musim lalu, Bustos bermain untuk klub divisi primera Paraguay, Resistencia Sport Club. Ia memainkan 24 pertandingan dengan catatan 2 gol dan 1 assist.
Catatan itu juga menjadi pertimbangan manajemen tim Ungu Barat untuk kembali merekrut Bustos ke Tangerang.
Atmosfer kekeluargaan yang erat dirasakan Bustos ketika bergabung dalam latihan. Apalagi dengan kehadiran rekan senegara seperti Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal.
“Saya mengikuti pertandingan Persita musim lalu, melihat Ramiro dan Vidal bermain. Mereka fantastis dan luar biasa,” jelasnya.
Dikatakan Bustos, dia punya pengalaman luar biasa ketika bermain untuk Persita pada 2020 lalu. Tapi, musim ini, skuad Pendekar Cisadane dinilai lebih tangguh dibanding saat ia pertama kali datang.
“Saat berada di periode pertama saya di Persita itu sangat bagus. Tapi saya pikir saat ini tim ini jauh lebih baik,” paparnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom