Diketahui, Jamal Musiala datang pertama kali ke akademi Chelsea pada April 2011 lalu, setelah direkrut dari akademi Southampton.

Pada akhir masa baktinya bersama Chelsea, Jamal Musiala pernah meladeni perlawanan skuad Garuda Select angkatan pertama di Inggris, yang diperkuat Bagus Kahfi dkk.

Kala itu, Jamal Musiala berhasil mencetak gol dan membobol gawang Ernando Ari. Chelsea menang telak 7-2 atas Garuda.

Sementara dua gol tim Indonesia dilesakkan oleh Sutan Zico dan Brylian Aldama.

Tak lama setelah laga kontra tim Indonesia, setelah delapan tahun berseragam Chelsea, Jamal Musiala akhirnya ia pergi ke tim muda raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen.

Kabarnya, Bayern membayar 200rb euro ke Chelsea, untuk kepindahan Jamal Musiala. 

Kepindahan Musiala menuju Munchen ternyata berdampak lebih baik lagi buat perkembangan karier sepak bolanya, dan teelihat dari pencapaiannya yang sekarang.

Sepanjang musim 2022/23, Jamal Musiala sukses memberikan kontribusi luar biasa untuk Munchen, mengukir 12 gol dan 13 assists dari total 33 laga di Liga Jerman.

Sekarang, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu sudah mengoleksi empat titel juara Bundesliga Jerman, di usianya yang baru menginjak 20 tahun.

Nasib berbeda dialami oleh rivalnya, Bagus Kahfi. Setelah sempat mencoba bermain di Eropa, membela FC Utrecht (Belanda) dan Asteras Tripolis (Yunani), Bagus kesulitan mendapatkan menit bermain di timnya.

Alhasil, Bagus Kahfi kini kembali ke Tanah Air dan memperkuat Barito Putera jelang Liga 1 2023/2024.