INDOSPORT.COM - Nyawa permainan AC Milan ternyata bergantung dengan para pemain non Italia sehingga mereka memiliki nilai pasar tinggi karena performa apiknya.
AC Milan membuka asa untuk kembali bermain di Liga Champions musim depan. Hal itu terjadi setelah mereka memenangkan pertandingan pekan ke-36 Liga Italia melawan Sampdoria, pada Minggu (21/05/23) hari ini.
Bermain di Stadion San Siro, AC Milan menang telak 5-1. Tambahan tiga poin membuat mereka kini mengumpulkan 64 poin dari 36 pertandingan dan bertengger di peringkat ke-5.
AC Milan kini hanya terpaut satu poin dari Lazio di peringkat ke-4 atau batas akhir zona Eropa. Lazio saat ini mempunyai 65 poin tetapi dari 35 pertandingan.
-Lazio baru akan memainkan pekan ke-36 melawan Udinese pada Senin (22/05/23) dinihari WIB nanti.
Finis di peringkat ke-4 kini menjadi target dan fokus untuk AC Milan di sisa pertandingan Serie A musim ini, setelah mereka tersingkir dari berbagai kompetisi lain termasuk terbaru Liga Champions.
-Langkah Rossoneri dihentikan oleh Inter Milan di babak perempatfinal dengan agregat gol 3-0. Melihat rentetan hasil itu, pelatih Stefano Pioli kemungkinan besar akan melakukan perombakan besar pada bursa transfer musim panas nanti.
Sejumlah pemain yang kurang kontribusi berpotensi akan dilepas. Tetapi tidak dengan pemain-pemain mahal non Italia ini yang menjadi kunci permainan AC Milan.
Secara total, ada 24 pemain non-Italia yang berkostum AC Milan pada musim 2022/2023 ini.
Jumlah itu jauh melebihi populasi pemain Italia yang hanya enam pemain. Dari banyaknya pemain non-Italia di skuad AC Milan, terdapat lima nama yang memiliki nilai pasar tinggi tetapi jadi andalan untuk tim. Siapa saja?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom