Paulo Pedro kemungkinan besar tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan kultur sepak bola Tanah Air saat memperkuat Persik Kediri.

Pasalnya sang pemain sudah berpengalaman bermain di kawasan sepak bola Asia Tenggara. Dua negara yang sudah ia cicipi adalah Thailand dan Vietnam.

Di Thailand, Paulo Pedro pernah bermain untuk Lampang FC didatangkan pada Januari 2017 lalu. Ini adalah kali pertama ia bermain di ASEAN.

Lampang FC mendatangkan Paulo Pedro selama satu musim dari klub asalnya, Cruzeiro di Liga Brasil. Ia pun dikembalikan pada Januari 2018, dengan mencatatkan empat penampilan dan mencetak 2 gol serta 2 assist di Liga Thailand.

Sayangnya usai kembali ke Cruzeiro, kontraknya tak diperpanjang. Ia kemudian memutuskan untuk balik ke sepak bola ASEAN, kali ini tujuannya adalah Vietnam.

Sai Gon FC menjadi klub tujuannya pada 2019. Kemampuannya berkembang pesat di Liga Vietnam, setelah Pedro Paulo dipercata menjadi pemain utama.

Total ia bermain dalam 41 pertandingan dan membuat 24 gol serta 7 assist dalam satu musim, sebelum hengkang ke Viettel FC pada Desember 2020. Di Viettel FC, ia bermain dalam 29 pertandingan dan mencetak 10 gol serta 2 assist. 

Eks Top Skor AFC Cup

Pedro Paulo sendiri bisa dibilang striker asing berkelas jempolan untuk ukuran kompetisi di Asia Tenggara dalam lima musim terakhir.

Setidaknya, rangkuman itu mengacu pada sejumlah referensi dari Transfermarkt dan Soccerway sebagai situs data statistik sepak bola.

Dia tercatat sudah mengenyam pengalaman empat tahun memperkuat klub kontestan Liga Utama Vietnam, sejak didatangkan Sai Gon FC pada 2019.

Musim debutnya berlangsung gemilang. Pedro meraih gelar top skorer Liga 1 Vietnam dengan mencetak 12 gol dari 24 laga.

Sedangkan pada musim kedua, Pedro juga mencetak 12 gol dari 17 gol, sebelum dia memutuskan menyeberang ke Viettel FC.

Periode terbaiknya di Vietnam terjadi pada musim 2021/2022 lalu, tepatnya ketika menyabet gelar pribadi sebagai top skorer AFC Cup.

Dia membukukan lima gol selama kompetisi kasta kedua Asia itu bersama Jasur Hassanov (Sogdiana Jizzakh) dan Paolo Josue (Kuala Lumpur City).

Klub ke-4 di Asia Tenggara

Persik Kediri menjadi klub ke-4 di Asia Tenggara yang pernah diperkuat alumni klub Serie A Brasil, Cruzeiro itu.

Selain berlaga di Liga Vietnam bersama Sai Gon FC dan Viettel FC, Pedro Paulo juga tercatat pernah berlaga di Liga 2 Thailand, Lampang FC (2017-2019).

Di sisi lain, kiprahnya juga cukup baik di Timnas Brasil. Dia menjadi bagian Brasil saat memenangi Piala Amerika Selatan U-17 tahun 2011 silam.

Stiker yang Ideal

Sedangkan dari segi fisik, Pedro juga termasuk luar biasa. Tingginya 185 centimeter (cm). Ditambah usianya masih cukup muda.

Yaitu baru 29 tahun. Ditambah, walaupun dominan menggunakan kaki kanan, Pedro diketahui juga mahir dengan kaki kirinya.