Namun Inter Milan mendapat masalah untuk mempertahankan Francesco Acerbi musim panas nanti dari Lazio, yaitu harga yang dibandrol Biancocelesti cukup tinggi untuk pemain seusianya.

Tak hanya itu nominal gaji juga bisa jadi penghambat Inzaghi untuk menahan pemain andalannya itu.

Oleh sebab itu, Inter Milan coba menempuh cara lain untuk bisa mengontrak Acerbi secara permanen dengan biaya murah yaitu dengan cara melakukan skema pertukaran pemain, yang tentu menguntungkan juga untuk pihak Lazio.

Untuk skema barter pemain tersebut, menurut laporan Il Messaggero via La Lazio Siamo Noi, Inter Milan siap melepas aset masa depannya, demi Acerbi.

Disi lain, presiden Lazio, Claudio Lotito bisa meminta Giovanni Fabbian yang saat ini dipinjamkan Inter ke Reggina karena ia sangat mengagumi gelandang berusia 20 tahun tersebut.

Sejauh musim 2022/23 ini, Fabbian telah mencetak delapan gol dan menyumbang Satu assist dalam 35 penampilan untuk Reggina di ajang Serie B.

Lazio sendiri dikabarkan bersedia melepas Francesco Acerbi, mengingat mereka sudah mendapatkan Alessio Romagnoli sebagai pengganti di awal musim ini.

Meski masih memiliki kontrak dengan Lazio sampai 2025, namun Biancocelesti siap menjual Francesco Acerbi bahkan rela menurunkan klausul rilis dari yang awalnya 4 juta euro menjadi 3 juta euro.

Inter Milan ingin mengulangi strategi transfer saat mereka mendatangkan Arturo Vidal dari Barcelona serta Edin Dzeko dari AS Roma beberapa musim lalu.

Saat itu, Inter Milan berhasil mendapatkan dua pemain tersebut secara gratis dengan hanya membayar sejumlah biaya kecil lantaran sukses membawa La Beneamata lolos ke Liga Champions.

Berkat strategi tersebut, Inter Milan yang awalnya diharuskan membayar 2 juta euro untuk memboyong Edin Dzeko, akhirnya hanya membayar 1,9 juta euro atau 32 miliar rupiah kepada AS Roma.

Berkaca dari strategi tersebut yang cukup menguntungkan Inter Milan, manajemen La Beneamata pun coba kembali menerapkan untuk menggaet Francesco Acerbi.