INDOSPORT.COM – Marco Asensio membuat Carlo Ancelotti dilema jelang leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City vs Real Madrid di Etihad Stadium.
Partai leg kedua semifinal Liga Champions ini tentu layak untuk disaksikan sebab pemenang dari laga ini tentu akan lolos ke final.
Manchester City dan Real Madrid sebelumnya sudah sama-sama bertemu di partai semifinal UCL musim lalu yang mana Los Blancos mampu mengalahkan skuad asuhan Pep Guardiola.
Namun, pertandingan ini kiranya tampak berbeda daripada musim lalu yang mana The Citizens saat itu tidak memiliki mesin gol meskipun tetap bisa mencetak banyak gol pada musim lalu.
-Manchester City kini punya mesin gol dalam diri Erling Haaland yang sudah mencetak 50 gol lebih pada musim ini yang mana dirinya pasti akan tetap diwaspadai lini belakang Real Madrid di leg kedua ini nanti.
Laga leg pertama sebelumnya, Haaland tidak bisa mencetak satu pun gol karena ia ditempel ketat oleh barisan pertahanan Real Madrid yang dikomandoi Antonio Rudiger.
-Namun, untung saja Kevin De Bruyne bisa tampil sebagai pembeda lewat golnya dari luar kotak penalti sehingga The Citizens bisa mengakhiri laga di leg pertama dengan skor 1-1.
Mengingat semifinal diisi oleh skuad yang mentereng, mereka yang lolos ke final nanti di antara El Real atau The Citizens punya kans besar untuk menjadi juara.
Walaupun demikian, mentalitas Real Madrid tetap tak bisa diremehkan walaupun mereka nanti akan bertandang ke Etihad Stadium, markas Manchester City.
Akan tetapi, Marco Asensio justru membuat Carlo Ancelotti dilema jelang leg kedua babak semifinal Liga Champions antara Manchester City vs Real Madrid. Mengapa demikian?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom