Dalam lima tahun terakhir, harus diakui jika pusat utama serangan Real Madrid selalu dikendalikan oleh playmaker mereka asal Kroasia, Luka Modric.

Musim ini sebenarnya Modric masih menjalankan peran yang sama, namun tugasnya kini menjadi lebih ringan lantaran dalam tiga musim terakhir, El Real telah memiliki motor serangan mematikan bernama Vinicius Jr.

Ya, pemain asal Brasil tersebut selalu menusuk lini pertahanan lawan dari sisi lapangan, sebelum pada akhirnya memberikan umpan matang untuk rekan-rekannya.

Tercatat, di musim 2022-23 ini Vini telah menjadi pengumpan terbanyak Real Madrid dengan jumlah 10 kali umpan yang berhasil dijadikan gol.

Man City

Sejak didatangkan Man City pada tahun 2015 lalu, Kevin De Bruyne selalu dipercaya menjadi pusat utama tim dalam membangun serangan.

Sudah tak terhitung berapa banyak umpan maut yang ia berikan yang mengancam gawang lawan namun sangat memanjakan rekan setimnya yang berposisi sebagai striker.

Ketajaman penyerang mereka, Erling Haaland di musim ini pun tak lepas andil dari De Bruyne.

Di musim ini, tercatat ada 18 umpan Kevin De Bruyne yang berhasil berbuah gol dari para pemain Man City.

AC Milan

Suka atau tidak, harus diakui jika penyerang sayap Milan, Rafael Leao telah menjadi kunci permainan bagi timnya dalam beberapa musim terakhir.

Tak hanya turut aktif dalam mencetak gol, pemain berdarah Portugal ini juga sering kali memberikan umpan cantik kepada rekan-rekannya.

Leao tercatat sudah mengemas 8 umpan yang berhasil dijadikan gol oleh para pemain Milan.

© REUTERS/Daniele Mascolo

Pemain AC Milan, Rafael Leao Usai Laga Melawan Sassuolo.

Sayangnya, saat melawan Inter nanti Rafael Leao terancam tidak dimainkan lantaran mengalami cedera otot paha kanan.

Meski demikian, tim medis AC Milan saat ini sedang berusaha keras agar bisa memulihkan pemain andalannya tersebut demi mendapatkan kemenangan.

Inter Milan

Tak jauh berbeda dengan Kevin De Bruyne di Man City, gelandang kreatif Inter Milan, Nicolo Barella juga selalu menjadi pemain kunci utama Nerrazzurri dalam membangun serangan.

Barrella tercatat sudah mengemas tujuh umpan yang mampu dijadikan gol oleh rekan setimnya.

Meski terbilang sedikit dibandingkan tiga pemain lainnya, namun harus diakui jika Barella selalu berhasil dalam memberikan umpan terukur yang mengancam jantung pertahanan tim lawan.