“Ada tahapan-tahapan kerja sama yang dilakukan oleh PSSI, terkait pertandingan FIFA Matchday dalam beberapa waktu ke depan,” ujar Arya.

“Saat saya ikut pak Erick dalam Kongres FIFA yang digelar di Rwanda, ada beberapa komunikasi yang dilakukan dengan beberapa federasi.”

“Ada komunikasi untuk melakukan pertandingan FIFA Matchday dan usaha kerja sama lainnya. Tanggapannya tentu positif,” imbuh Arya.

Lebih lanjut, Stafsus Menteri BUMN ini menyebut bahwa belum ada rencana soal Agency yang akan diajak kerja sama oleh PSSI untuk mendatangkan tim dari negara lain.

Arya menekankan bahwa untuk melakukan kerja sama dalam hal FIFA Matchday, masing-masing federasi berkomunikasi langsung dan tanpa diwakili oleh perantara pihak ketiga.

“Semua dilakukan dengan cara kerja sama antar-federasi, tidak ada agen-agen dalam pelaksanaan FIFA Matchday,” ujar Arya.

“Jika ada agen atau apapun yang mengaku soal pendekatan FIFA Matchday, maka hal itu tentu tidak benar. Pendekatannya dilakukan secara resmi melalui federasi, dan Kami (PSSI-red) tidak pernah menunjuk secara resmi soal siapa agen yang ditunjuk,” imbuh Arya.

Melanjutkan ungkapannya soal agen yang disebut membawa timnas negara lain untuk melawan Indonesia, Arya berujar bahwa hal ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang simpang siur.

“Ini untuk meluruskan informasi yang menyebut bahwa Kami, PSSI mengunakan agen dan kerja sama dilakukan langsung antar-federasi dan diinisiasi langsung oleh Pak Erick,” imbuh Arya.

Tentu saja, dengan informasi tersebut, patut ditunggu apakah Argentina akan benar-benar berlaga di Indonesia pada Juni 2023 nanti.

Sumber: Rilis Arya Sinulingga (Exco PSSI)