In-depth

Kisah Pertemanan Pirlo dan Gattuso yang Sempat Bikin Pusing AC Milan

Selasa, 25 April 2023 17:00 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, pernah punya seabrek pemain bintang dan dua di antaranya adalah Andrea Pirlo serta Gennaro Gattuso. Copyright: © Getty Images
Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, pernah punya seabrek pemain bintang dan dua di antaranya adalah Andrea Pirlo serta Gennaro Gattuso.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, pernah punya seabrek pemain bintang dan dua di antaranya adalah Andrea Pirlo serta Gennaro Gattuso.

Masing-masing mereka pun sudah menahbiskan nama besar dan reputasi yang disegani oleh kalangan suporter Rossoneri. Begitu pula oleh publik sepak bola pada umumnya.

Pada masa lampau, keduanya pun dikenal sebagai sepasang kawan baik dengan beragam cerita unik. Bahkan, gara-gara satu kejadian, AC Milan sampai dibuat pusing tujuh keliling.

Adalah insiden ketika mereka terlibat ‘ribut-ribut’ saat sesi makan di Milanello, yang turut melibatkan beberapa rekannya yang berada di tempat kejadian perkara.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kisah mereka pun tertuang dalam autobiografi Andrea Pirlo yang berjudul I Think Therefore I Play. Ternyata, Gennaro Gattusolah yang kerap ‘diisengi’ oleh sang sahabat.

Apalagi, dengan perangai dan temperamennya yang dikenal gampang meledak, Gennaro Gattuso adalah ‘korban’ yang sangat mudah diserang dengan berbagai macam guyonan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Suatu hari, Rino, sapaan akrab Gattuso, sempat kehilangan kesabaran dan menyerang rekan-rekannya menggunakan garpu.

“Saat kami makan di Milanello, kami (para pemain AC Milan) mengerjainya,” kenang Andrea Pirlo, seperti pernah diwartakan laman Sportbible.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pirlo dan rekan-rekannya seperti Massimo Ambrosini, Alessandro Nesta, dan yang lainnya pun dengan sengaja membuat Gattuso kesal dengan menyalahkan kata kerja yang ia pakai.

Namun saat ia mengucapkan kata dengan benar pun, mereka tetap menyebutnya salah demi membuat sang rekan naik darah. Benar saja, dengan temperamennya yang tinggi, ia akhirnya ngamuk!

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom