Tampil Buruk di Laga Girona vs Real Madrid, Ancelotti Permasalahkan Hal Ini
Real Madrid sejatinya mampu mendominasi permainan atas Girona. Terbukti, Los Blancos membukukan penguasaan bola dengan rata-rata 71,1 persen.
Selain itu, melansir dari Whoscored, Real Madrid unggul dalam hal mengancam pertahanan Girona. Tercatat, tim besutan Carlo Ancelotti melakukan 18 tembakan, sedangkan Girona hanya 13 shot.
Melansir dari Managing Madrid, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa Real Madrid tidak bermain secara kolektif, alias mereka bermain secara individu.
Selain itu, pemain belakang Real Madrid tidak memiliki komunikasi yang baik dalam membantu Thibaut Courtois menjaga gawangnya.
-Hal tersebut menyebabkan banyaknya ruang kosong yang tercipta di area pertahanan Real Madrid. Sehingga, Girona mudah untuk menciptakan peluang yang berbuah dengan gol.
"Perasaan kami menjadi buruk setelah kalah dalam pertandingan. Mungkin, kekalahan (atas Girona) merupakan peringatan bagi kami," ujar pelatih Real Madrid tersebut
-"Hari ini, kami kebobolan empat gol karena pemain bertahan tidak memiliki komunikasi yang baik. Kami pikir dapat memperbaiki hal itu setelah turun minum, tetapi kami tidak bisa."
"Kami bermain secara individu, bukan sebagai suatu kesatuan layaknya tim. Sehingga, kami tidak bisa bermain di level yang kami inginkan," tambah Ancelotti dikutip dari Managing Madrid.
Oleh sebab itu, Ancelotti lantas meminta maaf karena telah membuat fans dari tim yang berjuluk Los Blancos tersebut merasa kecewa.
"Kami (Real Madrid) meminta maaf kepada para penggemar, karena telah mengecewakan mereka," pungkas Carlo Ancelotti.
Sumber: Managing Madrid
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom