Bola Internasional

Kisah Michael Ballack dan Kutukan Runner-up yang Menghantui Sepanjang Karier

Senin, 24 April 2023 18:00 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Getty Images
Michael Ballack, mantan pemain Timnas Jerman Copyright: © Getty Images
Michael Ballack, mantan pemain Timnas Jerman
Kutukan Runnerr-up

Pasalnya setelah gelaran musim tersebut, pemain yang memiliki 98 caps dengan Timnas Jerman ini harus puas sering berada di tempat kedua baik bersama klub ataupun Timnas

Kutukan pertama terjadi saat Ballack bersama Timnas Jerman menempati peringkat kedua Piala Dunia 2002, kemudian runner-up Liga Inggris pada musim 2006/2007 dan 2007/2008.

Berlanjut ke Piala Carling 2007/2008, Piala Eropa 2008, Liga Champions 2007/2008, dan Bundesliga 2010/2011 saat memutuskan kembali ke Bayern Leverkusen. 

Tidak cuma gelar bersama tim, dari torehan individu pun Ballack masih mendapat kutukan dengan menempati peringkat kedua dalam ajang pemilihan Pemain Terbaik Jerman tahun 2008.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Akan tetapi, kutukan runner up Michael Ballack tak selamanya berlaku dan terbukti dirinya sempat meraih juara ‘langganan’ kala memperkuat Bayern Munchen mulai dari Bundesliga dan DFB-Pokal.

Saat hengkang ke Chelsea juga Michael Ballack terlihat sudah terbebas dari kutukan runner-up, dengan meraih masing-masing satu trofi Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga dan FA Community Shield.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Meski kerap menjadi juara kedua (setidaknya hingga tahun 2006), namun secara kualitas di lapangan Michael Ballack merupakan salah satu dari sekian banyak gelandang potensial yang pernah ada.

Terbukit, dirinya berhasil menyabet predikat pemain terbaik Jerman sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2002, 2003, dan 2005.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Michael Ballack merupakan tipikal gelandang yang paling disegani, bahkan legenda sepak bola Pele memasukan namanya dalam 100 pemain terbaik FIFA.

Dalam lapangan, Ballack dianggap sebagai gelandang paling lengkap dan serbaguna dari generasinya. Ia bisa bermain di beberapa posisi lini tengah, dan terkenal karena tendangan keras dari kedua kakinya.

Total selama aktif sebagai pemain, Michael Ballack telah memainkan 604 pertandingan dan mencetak 148 gol di semua ajang dengan berbagai klub.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom