Juventus mendapatkan kembali 15 poinnya, yang sempat hilang buntut kejadian Plusvalenza, sembari menunggu persidangan baru untuk lebih memperjelas kontroversi keuntungan modal.

Oleh karena itu, Pengadilan Banding Federal FIGC (PSSI-nya Italia) harus mengevaluasi kembali yang bisa memakan waktu sebulan atau berlarut-larut hingga akhir musim.

Si Nyonya Tua tetap saja bisa diberikan hukuman nantinya yang kiranya akan berlaku pada musim 2023/2024 mendatang.

Kembalinya 15 poin Bianconeri ini membuat pasukan Massimiliano Allegri langsung bertengger di peringkat ketiga Liga Italia dengan koleksi 59 poin.

Juventus lantas juga menggusur AS Roma ke peringkat ketiga, AC Milan ke peringkat kelima, dan Inter Milan ke posisi enam.

Dicabutnya hukuman tersebut juga membuat larangan terlibat dalam dunia manajemen sepak bola Andrea Agnelli, Maurizio Arrivabene, Federico Cherrubini, dan Fabio Paratici juga ikut dicabut.

Putusan dicabutnya hukuman ini sebelumnya memang mungkin terjadi dalam persidangan di Collegio di Garanzia pada Rabu siang waktu setempat.

Kembalinya 15 poin Bianconeri kiranya bisa mendongkrak semangat anak asuh Massimiliano Allegri kembali untuk bisa meraih kemenangan.

Dengan kembalinya 15 poin tersebut, Juventus berpotensi besar bisa bermain di Liga Champions pada musim depan apabila mereka tidak terlempar dari zona empat besar klaemen Liga Italia.

Namun, perlu diingat juga bahwa hukuman juga tetap masih menanti Juventus yang kiranya akan berlaku pada musim 2023/2024 mendatang.

Sumber: Football Italia