INDOSPORT.COM – Mantan langganan timnas Italia, Sebastian Giovinco, berujar bahwa para pemain Juventus berpesta pora usai Antonio Conte hengkang.
Diketahui, Juventus sempat dilatih oleh salah satu pelatih terbaik Italia, Antonio Conte yang menghindarkan tim dari kegelapan beberapa waktu lalu.
Conte menangani Juventus pada tahun 2011 selepas cukup sukses ketika menangani tim papan bawah Italia, Siena.
Kala itu, Conte dikontrak oleh Juventus ketika masih digawangi Beppe Marotta sebagai Direktur teknik dan menggantikan salah satu pelatih kawakan, Luigi Delneri.
-Conte kemudian meraih prestasi gemilang dengan mampu meraih tiga trofi Liga Italia bersama La Vecchia Signora pada tahun 2011-2012, 2012-2013, dan 2013-2014.
Hanya saja, muncul satu kabar miring terkait Antonio Conte di Juventus, terutama soal metode kepelatihannya yang keras.
-Seperti diketahui, Conte selaku pelatih sempat memberlakukan latihan yang ketat untuk tim dan kemudian membuat pemainnya merasa jemu.
Selain itu, eks pemain Juventus ini juga dikenal sebagai pelatih yang cukup temperamental dan berani menghadapi apapun.
Salah satunya ketika menangani tim Liga Inggris, Tottenham Hotspur di 2022-2023 ini ketika Conte mengkritik tim secara keseluruhan.
Bahkan, kritikan Conte tersebut mengundang reaksi dari pemilik Spurs, Daniel Levy yang kemudian memecatnya beberapa waktu lalu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom