Liga Inggris: Kalah Lagi, Lampard Panen Rekor Buruk dari Chelsea vs Brighton
Squawka mencatat jika Brighton & Hove Albion punya 26 percobaan tembakan dimana 10 di antaranya tepat sasaran.
Alhasil mereka punya 2,28 xG berbanding 0,6 milik Chelsea karena hanya punya dua tembakan on target dari delapan kali mencoba.
Di babak pertama bahkan sudah menunjukkan superioritasnya atas Lampard dengan sukses anak-anak asuhnya menguasai 68% aliran bola.
Sebelumnya belum pernah ada di Liga Inggris 2022/2023 tim yang bermain away bisa sedominan itu pada 45 menit pembuka.
-Hasilnya Brighton pun berhasil memenangkan partai pertama mereka di Stamford Bridge khusus dalam ajang liga.
For the first time in the club's 122-year history, Brighton have won a Football League game against Chelsea at Stamford Bridge.
— Squawka (@Squawka) April 15, 2023
This Roberto De Zerbi team is special. 🙌 pic.twitter.com/z8svjXIsYR
Untuk kali pertama pula kesebelasan asal daerah pesisir Inggris itu bisa mengantongi dua kemenangan liga dalam tempo semusim atas Chelsea meksi mereka sudah berdiri sejak 122 tahun silam.
Inilah kenapa mungkin Chelsea tidak akan mau mempermanenkan status Lampard musim depan dan tetap menjadikannya pelatih sementara saja.
Todd Boehly, pemilik klub, sudah kadung berinvestasi terlalu banyak untuk melihat uangnya hanya menjadi prestasi medioker.
Apabila tidak ada perkembangan dalam waktu dekat maka bukan tidak mungkin Frank Lampard akan Chelsea pecat untuk kali kedua.
Memang jarang klub Liga Inggris sampai mendepak empat manajer berbeda dalam semusim namun itu bukan hal baru. Contohnya saja Newcastle United (2008/2009), Derby County (2001/2002), West Brom (2017/2018), dan Watford (2019/2020).
Sumber: Squawka
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom