Saat ini belum diketahui apa selanjutnya rencana Gylfi Sigurdsson setelah tidak lagi dijerat oleh kasus pelecehan anak di bawah umur yang mencemari nama baiknya.

Tidak ada pengumuman pensiun darinya namun situs Transfermarkt saat ini menandainya sebagai pemain yang telah gantung sepatu.

Kontraknya bersama Everton sendiri berakhir pada Juli 2022 lalu dan sejak itu Sigurdsson berstatus free agent.

Amat disayangkan memang pemain sebagus Sigurdsson harus terganggu kariernya karena skandal yang begitu memalukan.

Ia adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah Islandia dan memiliki kiprah yang dihormati di Liga Inggris.

Sigurdsson memulai karier di Inggri sejak usia yang sangat muda. Pada 2005 ia bergabung bersama akademi Reading FC yang ia bela sampai 2010.

Kemudian pemilik 78 caps timnas Islandia itu sempat menjajal Liga Jerman bersama Hoffenheim (2010-2012) namun setelahnya ia kembali lagi Liga Inggris untuk membela Swansea City di paruh kedua musim 2011/2012.

Karena berhasil tampil apik bersama klub Wales tersebut, Sigurdsson kemudian dibeli oleh Tottenham Hotspur seharga 10 juta Euro. Hanya saja setelah dua tahun di ibu kota Inggris ia tidak kuasa untuk pulang kembali ke pelukan Swansea pada 2014 dan terus di sana selama tiga tahun.

Untuk kedua kalinya pada musim panas 2017 Sigurdsson kemudian meninggalkan Swansea lagi namun kali ini ia memberikan banyak uang setelah Everton menebusnya seharga 49 juta Euro plus klausul lain yang sekaligus membuatnya menjadi pemain termahal The Toffees hingga detik ini.

Sepanjang kariernya, Gylfi Sigurdsson tampil sebanyak 318 kali di divisi teratas Liga Inggris. Sebanyak 67 gol juga 52 assist ikut dikumpulkan playmaker dengan ciri khas eksekusi bola mati mematikan itu.

Sumber: Mirror