Kendati mengusung kepercayaan diri tinggi, namun Madura United enggan berlebihan. Jangan sampai konfidensi pemain yang tengah meninggi menjadi bumerang.

Situasi ini menyusul rekor buruk Rans Nusantara FC yang menjalani 6 laga dengan kekalahan berturut-turut di Liga 1, jelang bertemu Madura United.

Bahkan secara keseluruhan, Makan Konate dkk tak mampu meraih kemenangan selama 16 laga kompetisi. Hasilnya berupa 4 kali imbang dan 12 kali kalah.

Terakhir kali tim berjulukan The Prestige Phoenix merasakan 3 poin adalah saat melibas Bhayangkara FC 2-1 pada pekan ke-15 Liga 1 (16/12/22) silam.

"Jujur, kami tak ingin terlena dengan hasil negatif yang selalu diraih oleh Rans. Laga ini akan tetap berjalan sulit," ungkap Rakhmat Basuki.

"Mereka juga yang membuat kami gagal meraih poin penuh (dari hasil imbang 0-0 di putaran pertama)," imbuh pelatih caretaker Madura United itu.

Coach RB justru menilai anak asuh Rodrigo Santana itu tangguh dari segi komposisi pemain. Nyaris semua pemain punya kualitas mumpuni.

Hanya saja, dia juga tak habis pikir dengan hasil yang diraih oleh Rans. Padahal, performa mereka konsisten untuk menyulitkan lawan-lawan di Liga 1.

"Kami melihat Rans sebagai tim yang bagus secara kolektif. Kami tidak melihat siapa yang akan bermain atau yang absen nanti," beber Coach RB.

"Kami akan tetap waspada dan bermain dengan cara kami sendiri," pungkas pelatih yang dulu menjadi pemain Persepam Pamekasan tersebut.