Manajemen Persis Solo juga diminta mengirimkan surat pemberitahuan kepada manajemen Persebaya Surabaya bahwa tak ada kuota untuk suporter setianya.

"Sesuai izin dari pihak keamanan, kuota 2.000 penonton itu hanya untuk suporter Persis Solo. Tidak ada kuota untuk suporter Persebaya," jelas Ginda.

Ginda memastikan, Panpel Persis Solo mengikuti apapun yang menjadi keputusan dari pihak keamanan. 2.000 lembar tiket yang dijual akan didistribusikan manajemen Persis Solo ke semua kelompok suporter Laskar Sambernyawa.

"Pihak keamanan pasti sudah mempertimbangkan banyak hal terkait jumlah kuota untuk suporter Persis Solo ini," papar Ginda.

Setelah melawan Persebaya Surabaya, Persis Solo menyisakan satu partai kandang melawan Persik Kediri pada 13 April 2023 mendatang.

Persis Solo berharap bisa mendapatkan izin dari Kementerian PUPR untuk mengakhiri kompetisi Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo.

Panpel Persis Solo sudah mengajukan perizinan pada Polresta Surakarta serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surakarta. Jika Manahan boleh dipakai, maka Persis Solo akan pulang kampung.

Namun jika tidak, Persis Solo sudah mendapat restu Polda DIY untuk menggelar laga kandang melawan Persik di Stadion Maguwoharjo Sleman lagi.