Gelandang serang ini tidak diragukan lagi kualitasnya. Ia merupakan langganan di Timnas U-19 hingga senior karena kepiawaiannya mengatur lini tengah.

Marselino kini bermain untuk klub Liga 2 Belgia, KMSK Deinze. Pemain 18 tahun itu telah catatkan tiga penampilan, dengan sekali starter dan dua kali masuk dari bangku cadangan.

Sebelum ke Belgia, Marselino adalah andalan di di Persebaya Surabaya. Selama dua musim, adik Oktafianus Fernando itu tampil 30 pertandingan dengan catatan 11 gol.

Marselino jalani debut bersama timnas senior Indoenesia pada 27 Januari 2022. Dia tercatat sebagai pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Asia 2023 dan pencetak gol termuda untuk Timnas Indonesia senior.

Muhammad Ferrari

© media persija

Muhammad Ferarri pemain persija yang dipanggil Timnas U-23

Bek Persija Jakarta ini mulai menunjukan ketangguhannya meski baru berusia 19 tahun. Ferrari adalah pilihan utama di klub, Timnas U-19 dan telah dipanggil di Timnas senior. 

Ferrari cukup tangguh dalam duel bola atas dan cocok diduetkan dengan Rizki Ridho di Timnas U-22. Keduanya adalah bek andalan Shin Tae-yong saat berada di Timnas U-19.

Bersama Persija, Ferrari tampil 14 pertandingan dengan catatan 1 gol dan 1 assist. Dia juga belajar banyak dari bek Timnas Ceko, Ondrej Kudela.

Robi Darwis

© Arif Rahman/INDOSPORT

Pemain muda Persib, Robi Darwis.

Pemain Persib Bandung ini mulai menjelma menjadi andalan di lini tengah Maung Bandung. Robi Darwis telah mainkan 14 pertandingan dengan catatan 1 gol dan 1 assist.

Pemain 19 tahun ini mahir berperan sebagai galandang bertahan, bahkan jadi bek. Tipe seperti Robi Darwis ini atau versatile (lebih dari satu posisi) ini yang disukai pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, sehingga layak dijadikan starter.

Robi Darwis juga punya satu kelebihan yakni lemparan jarak jauh seperti Pratama Arhan. Hal ini tentu berguna saat mendekati kotak penalti, yang tentu bisa dimanfaatkan lewat sundulan oleh pemain-pemain Timnas Indonesia U-22 di SEA Games.