Stefano Lilipaly (Borneo FC)

Stefano Lilipaly bisa dibilang merupakan legenda hidup Bali United. Dia merupakan salah satu sosok sukses keberhasilan meraih gelar Liga 1 2019 2021-2022, namun negosiasi alot soal nilai kontrak memaksanya hengkang ke Borneo FC pada awal 2022.

Awalnya, banyak yang meragukan Lilipaly akan berkembang di Samarinda. Kehidupan antara Bali dengan Samarinda sangat berbeda, yang membuat proses adaptasinya bersama keluarga bisa berjalan sulit.

Namun, catatan tujuh gol dan delapan assist cukup menjawab kehebatan Lilipaly bersama Borneo FC. Kini, ia memiliki momen untuk membuktikan bahwa Bali United sudah salah melepasnya pada tahun lalu.

Sidik Saimima (Bali United)

Saimima merupakan salah satu kunci ketika lini tengah Bali United hidup lagi. Setelah lama bergelut dengan cedera meniscus, untuk kali pertama Saimima kembali starter dalam laga melawan Arema FC.

Kerja Saimima dalam laga itu patut diapresiasi. Dia menunjukkan kemauan besar untuk membawa Bali United kembali ke tren positif. Pada akhirnya mereka bisa menang 3-1 meski bermain dengan 10 pemain selama 42 menit.

Duel melawan Borneo FC bisa menjadi salah satu pembuktian Saimima. Kali ini, dia akan bekerja tanpa Brwa Nouri yang absen karena akumulasi kartu kuning.