Divaldo Alves lantas membeberkan kesulitan terbesar yang harus dihadapi anak asuhnya sepanjang 90 menit meladeni Dewa United.

Pada awal laga, Anderson Nascimento dkk masih bermasalah dengan kebugaran fisik selepas melakoni buka puasa.

"Kami sempat bingung karena waktu berbuka cukup mepet dengan pertandingan pada jam setengah 9 (malam)," kata Divaldo.

"Hal itu lah yang membuat permainan kedua tim sedikit (kurang trengginas)," imbuh pelatih kelahiran Lisbon, Portugal tersebut.

Jeda turun minum lantas menjadi momentum Tim Macan Putih. Evaluasi yang digelar pun berujung hasil yang maksimal, 3 poin untuk ke-8 kalinya.

"Babak kedua kondisi (kebugaran fisik) para pemain semakin naik. Kedua tim bisa lari lebih cepat," jelas dia.

Sehingga, Divaldo merasa perlu memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat juang pemainnya. Karena tugas mengalahkan Dewa United tidak mudah.

Dia sebelumnya menegaskan bahwa performa Rangga Muslim dkk cukup bagus kendati tak bisa menang dalam 3 laga terakhir.

"Kita tahu, Dewa United punya sistem serangan, penguasaan bola hingga pergerakan yang cukup baik," beber eks Pelatih Persebaya 1927 tersebut.

"Performa semua pemain sangat bagus hari ini. Kemenangan untuk semua suporter dan warga di Kediri," pungkas dia.