In-depth

Julian Nagelsmann, Pelatih Muda Termahal di Dunia Bernasib Tragis di Bayern Munchen

Jumat, 24 Maret 2023 17:18 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Lukas Barth
Julian Nagelsmann, pelatih Bayen Munchen. Foto: REUTERS/Lukas Barth Copyright: © Reuters/Lukas Barth
Julian Nagelsmann, pelatih Bayen Munchen. Foto: REUTERS/Lukas Barth
Julian Nagelsmann Pelatih Termahal Dalam Sejarah Sepak Bola

Dari 136 pertandingan menangani Hoffenheim, Julian Nagelsmann berhasil mempersembahkan 55 kemenangan, 43 imbang dan 38 kali sudah merasakan kekalahan.

Empat musim di Hoffenheim, Nagelsmann kemudian direkrut oleh RB Leipzig di tahun 2019 lalu hingga musim 2021 lalu.

Rasio kemenangannya cukup bagus lagi di RB Leipzig karena mampu membawa 54 kemenangan dan 22 kali imbang dalam 95 pertandingan di seluruh ajang untuk RB Leipzig.

Salah satu kejutan RB Leipzig bersama Julian Nagelsmann adalah saat membawa tim tampil mengejutkan dengan menembus babak semifinal Liga Champions.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Prestasi itu membuat Nagelsmann menjadi pelatih termuda yang pernah mencapai semifinal Liga Champions saat memimpin RB Leipzig pada 2019/20. 

Prestasi tersebut menjadi yang pertama didapat RB Leipzig sepanjang sejarah tim berdiri. Sejumlah prestasi membanggakan tersebut membuat raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen terpincut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Julian Nageslmann diboyong oleh Bayern Munchen dengan menebus rilis klausul pelepasan kontraknya dari RB Leipzig pada 2021 lalu. 

Pelatih Termahal 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Raksasa Bavaria membayar 25 juta euro (Rp437,4 miliar) untuk melepaskan Nagelsmann dari kontrak di RB Leipzig, dan menjadikannya sebagai pelatih dengan mahar tinggi di dunia sepak bola hingga saat ini.

Angka ini melampaui Andre Villas-Boas, yang menelan biaya 15 juta euro (Rp262,4 miliar) ketika direkrut Chelsea dari Porto pada 2011. 

Padahal, saat Nagelsmann dibeli RB Leipzig dari Hoffenheim pada 2019, banderolnya cuma 5 juta euro.

Menjadi pelatih di klub terbesar di Jerman itu menjadi impian besarnya. Misi terbesarnya di Bayern adalah membawa gelar Bundesliga Jerman ke-10 di musim pertamanya. 

Hal ini untuk mempertahankan keberhasilan fenomenal Bayern berturut-turut membawa pulang trofi. Benar saja, target itu mampu ia wujudkan di musim debut untuk Bayern Munchen.

Julian Nagelsmann berhasil mempersembahkan trofi Bundesliga di musim 2021-2022 dan dua trofi Piala Super Jerman. Sayang ia gagal mengantarkan Bayern Munchen melangkah jauh di Liga Champions.

Namun sayang di musim keduanya, kualitas Julian Nagelsmann disia-siakan Bayern Munchen. Sebab baru berjalan setengah musim pada musim 2022-2023 ini, ia kemudian dipecat digantikan oleh Thomas Tuchel.

Ia dianggap gagal meski sebenarnya Bayern Munchen masih berpotensi memenangkan trofi dari semua ajang yang diikutinya. Di Bundesliga, mereka hanya terpaut 1 angka dari pemuncak klasemen.

Sedangkan di Liga Champions, Bayern Munchen masih bertahan di babak perempafinal usai mengalahkan tim-tim kuat Paris Saint-Germain hingga Barcelona. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom