Timnas Indonesia: Nadeo Argawinata; Jordi Amat, Elkan Baggott, Fachruddin Aryanto; Asnawi Mangkualam, Rachmat Irianto, Marc Klok, Shayne Pattynama; Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Saddil Ramdani.

Timnas Burundi: Jonathan Nahimana; Karim Nizigiyimana, Frederic Nsabiyumva, Derrick Mukombozi, Christophe Nduwarugira, Marco Weymans; Jospin Nshimirimana, Gaël Bigirimana, Cedric Amissi; Saidi Ntibazonkiza, Saido Berahino.

Player to Watch

Witan Sulaeman (Indonesia)

Witan Sulaeman akan kembali jadi andalan pelatih Shin Tae-yong di lini depan.

Tampil memukau dalam beberapa waktu belakangan di timnas Indonesia, menjadi alasan sang juru taktik kembali memanggilnya meski saat ini Witan tak lagi berkarier di luar negeri.

Witan saat ini kembali ke Tanah Air membela Persija Jakarta. Penampilannya memang belum memuaskan di Liga 1 tetapi di timnas Indonesia, ia kerap jadi pemain yang membahayakan.

Kemampuannya menyisir pinggir lapangan, bisa membuat lawan kocar-kacir. Sebab demikian, pemain 21 tahun ini bisa membuka peluang mencetak gol nantinya.

Saido Berahino (Burundi)

Timnas Burundi meski bukan nama besar di sepak bola, namun kualitas kekuatannya tim nasionalnya tidak bisa dianggap remeh karena mereka banyak memiliki pemain jebolan yang pernah berkarier di liga top Eropa.

Salah satunya adalah Saido Berahino. Pemain berposisi sebagai penyerang ini adalah striker jebolan Liga Inggris. Berahino yang punya darah keturunan Inggris, pernah menimba ilmu di akademi West Bromwich Albion. 

Hingga mampu menembus tim utama dengan torehan 121 pertandingan dan mencetak 36 gol serta 8 assist.

Selain West Bromwich Albion, Berahino kemudian membela ke beberapa klub Liga Inggris lain, seperti Stoke City dan Sheffield Wednesday.