INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan telah menjalin komunikasi dengan federasi dari empat negara untuk proyek FIFA match day Timnas Indonesia. Tapi, ia enggan membocorkan negara mana yang jadi kandidat.
Menurut Erick Thohir, sejauh ini baru Palestina yang memberikan jawaban bersedia menjalani laga uji coba dengan Timnas Indonesia.
Bahkan, Federasi Sepak Bola Palestina melalui Sekjen, Firas Abu Hilal sudah mengirimkan surat balasan ke PSSI tentang kesediaan mereka ikut FIFA match day pada 14 Juni.
Namun, untuk empat negara lainnya Erick Thohir belum membocorkan karena belum ada kesepakatan secara resmi. Lobi-lobi masih dilakukan PSSI dengan harapan mendapat lawan tangguh.
"Kan sudah diumumkan, Palestina 14 Juni. Sisanya belum bisa diumumkan karena belum teken (tanda tangan), yang pasti ada pembicaraan dengan 3 sampai 4 negara," katanya.
Empat negara itu bisa saja jadi lawan skuad Garuda untuk FIFA match day pada pada 4-12 September, lalu 9-17 Oktober dan terakhir 13-21 November.
"Ini seperti yang kita mau, kan FIFA match day ini sampai akhir tahun harus terisi. Tapi kalau belum ada black and white-nya (tanda tangan di atas kertas) kita tak mau umumkan," jelas Erick Thohir.
Saat hadir di Kontres FIFA ke-73 di Rwanda, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dilaporkan menjalin komunikasi dengan sejumlah negara. Mereka berdiskusi soal berbagai hal untuk mengembangkan sepak bola.
"Kita ketemu Arab Saudi, ketemu Argentina, ketemu Inggris, kita banyak diskusi," ucap Erick Thohir.
Sementara itu, Wakil ketua umum PSSI, Zainudin Amali sempat membocorkan jika PSSI sedang menjalin komunikasi dengan federasi sepak bola Argentina untuk uji coba saat FIFA match day. Tapi, hal tersebut belum bisa dipastikan.