Jalani Periode Buruk di Liga 1 Setelah Derby Jateng, PSIS Semarang Punya Masalah Berlipat-lipat
Menurut Riyan, PSIS sudah melakukan evaluasi setelah 45 pertama dimenangi Persija dengan 1-0. PSIS kemudian bangkit sesuai taktik dari Gilbert Agius.
Namun, masalah penyelesaian akhir masih jadi kendala. Dalam enam partai terakhir, PSIS hanya mencetak enam gol saja.
"Teman-teman bisa menjalankan instruksi pelatih, terutama babak kedua. Kita pada babak kedua punya banyak peluang, tapi kembali lagi belum bisa memanfaatkan," tutur Riyan.
Kekalahan ini membuat PSIS Semarang tak bisa memanfaatkan situasi ketika Persis Solo ditahan Arema FC 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/3/23).
PSIS Semarang masih harus menerima kenyataan melihat tim besutan Leonardo Medina Arellano berada di atas mereka pada klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
PSIS tetap ada di peringkat sebelas dengan 35 poin dari 29 pertandingan. Sementara Persis Solo ada di peringkat sepuluh dengan 37 poin dari 30 pertandingan.
Setelah ini, PSIS Semarang akan menjalani laga tunda melawan Barito Putera pada Minggu (26/3/23) di Stadion Demang Lehman, Martapura. Laga itu sempat tertunda karena masalah izin keamanan.
Apa yang dirasakan PSIS saat ini sebelumnya sama sekali tidak terprediksi sebelum Liga 1 2022/2023 resmi bergulir.
Kedatangan sejumlah pemain baru terutama Carlos Fortes dari Arema FC dan Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya membuat Laskar Mahesa Jenar diliputi optimisme bisa bersaing di papan atas dan bahkan menjadi juara.
Sayangnya justru menjadi jauh panggang dari api. Apa yang diharapkan tidak terjadi dan kini skuad mahal PSIS Semarang harus puas dengan hanya bersaing di papan tengah Liga 1.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom