INDOSPORT.COM - Inter Milan memastikan Romelu Lukaku akan dipulangkan ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023 mendatang begitu kontrak pinjamannya usai.

Performa yang tidak sesuai harapan jadi alasan kenapa Nerazzurri enggan untuk mempermanenkan striker yang membawa mereka menjuarai Liga Italia 2020/2021 lalu itu.

Sejak awal kontrak yang disepakati Inter Milan dan Chelsea soal Lukaku memang tidak terdapat opsi maupun obligasi untuk transfer permanen.

Perjanjian hitam di atas putih menegaskan jika bomber 29 tahun asal Belgia itu hanya dititipkan sampai 30 Juni 2023 dan setelahnya kembali pulang ke The Blues dimana ia masih punya sisa kontrak untuk tiga tahun lagi.

Inter Milan tidak akan terlalu begitu kehilangan Lukaku mengingat ia baru menyumbangkan lima gol plus satu assist saja dari 18 pertandingan lintas ajang.

Pemain setinggi 191 cm itu tidak benar-benar bisa menjadi pemain inti lagi di periode keduanya merumput di Giuseppe Meazza. Benar jika ia punya jasa meloloskan Hitam-Biru ke perempat final Liga Champions via gol tunggal ke gawang FC Porto namun ia didatangkan dengan tuntutan yang lebih besar.

Romelu Lukaku lebih banyak menepi karena cedera sejak diboyong dari Chelsea dan akhirnya kesulitan untuk sekedar bugar. Sangat berbeda jauh dari dua musim pertamanya di kota mode dimana ia mampu mengemas 64 gol dan diperhitungkan sebagai striker terbaik dunia.

Itulah kenapa Beppe Marotta selaku direktur Inter Milan menyiratkan jika klubnya tidak punya keinginan untuk mempertahankan sang pemain lebih lama.

Meski tidak sepenuhnya menyalahkan Lukaku soal situasi ini, namun eks petinggi Juventus tersebut juga tidak menutupi rasa kecewa karena si anak hilang tidak bisa mengulangi performanya seperti di musim Scudetto.

Mungkin Inter Milan pun tidak punya cukup uang untuk menebus kontrak Lukaku di Chelsea juga jadi salah satu penghalang namun tidak menghamburkan uang demi pemain yang sulit konsisten adalah kebijakan tepat.