Diungkapkan oleh Sempremilan, keberhasilan Rossoneri dalam mencapai perempat final Liga Champions merupakan penantian setelah 11 tahun lamanya.

Milan lolos ke babak delapan besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2011-2012 ketika saat itu mereka mengalahkan sesama tim asal London, Arsenal.

Waktu itu AC Milan sukses menyingkirkan Arsenal dengan agregat 4-3, di mana mereka menang 4-0 di leg pertama dan kalah 3-0 di leg kedua.

Sementara Opta mengungkapkan jika kekalahan dari Rossoneri turut memberikan catatan minor untuk Tottenham.

Hasil 0-0 pada laga Spurs vs Milan telah mengakhiri 147 pertandingan kandang berturut-turut di semua kompetisi dengan hasil imbang tanpa gol, terakhir kali melawan Swansea di Wembley di Liga Inggris, September 2017 lalu.

Padahal pada enam menit tambahan waktu, pertandingan antara Tottenham vs Milan telah menyajikan drama.

Harry Kane melakukan sundulan yang mampu diselamatkan oleh Mike Maignan dengan gemilang, sehingga bola berakhir di sudut bawah.

AC Milan juga nyaris merobek papan skor dengan usaha Divock Origi usai menerima umpan dari Theo Hernandez hanya membentur tiang jauh.

Selanjutnya Tottenham Hotspur akan menghadapi Nottingham Forest di Liga Inggris, sementara AC Milan bakal menyambut kedatangan Salernitana.

Sumber: Opta, Sempremilan