Liga Indonesia

Liga 1: Caretaker Persita Ungkap Alasan Timnya Gagal Menang atas PSIS

Minggu, 26 Februari 2023 06:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Persita Tangerang
Pertandingan BRI Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persita Tangerang. (Foto: Persita Tangerang) Copyright: © Persita Tangerang
Pertandingan BRI Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persita Tangerang. (Foto: Persita Tangerang)

INDOSPORT.COM - Persita Tangerang harus puas bermain imbang 1-1 kontra PSIS Semarang di pekan ke-27 Liga 1 2022-2023, Sabtu (25/02/23) di Stadion Maguwoharjo, setelah hampir membawa pulang tiga poin.

Usai bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Persita kemudian unggul lebih dulu lewat gol dari Ezequiel Vidal di menit ke-54. Pemain Argentina itu menyelesaikan umpan silang dari Ramiro Fergonzi dari Drsisi kanan.

Namun PSIS mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ferdyan Wahyu di menit ke-82. Menyambut umpan dari Delvin Rumbino, Ferdyan lolos dari jebakan offside dan sukses menaklukan Aditya Harlan.

Asisten pelatih Persita yang juga caretaker, Ilham Jaya Kesuma menyebut timnya kehilangan fokus di 10 menit akhir. Fisik Muhammad Toha dkk terkuras setelah perjalanan jauh via jalur darat, ditambah ketidakpastian venue pertandingan cukup mempengaruhi persiapan.

“Setiap tim mungkin ada naik dan turun dalam bermain. Kami menggunakan jalur darat karena harus menunggu kepastian pertandingan akan dimainkan dimana,” buka coach IJK.

“Tapi H-4 ada pengumuman bahwa kita harus bermain di Sleman. Untuk pertandingan ini persiapan kita sudah maksimal," imbuhnya.

Meski demikian, eks pemain Timnas Indonesia itu mensyukuri satu poin yang berhasil didapat Persita. Apalagi tim Ungu Barat sempat bermain dengan 10 pemain di 10 menit terakhir setelah Fahreza Sudin dikartu merah wasit.

“Patut disyukuri di Sleman ini kita bisa mendapatkan poin. Dan terima kasih kepada pemain sudah bekerja keras selama 90 menit. Apalagi pertandingan saat sisa 10 menit kita bermain dengan 10 orang,” jelas Ilham Jaya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Kami sudah lakukan perubahan taktik untuk melawan PSIS Semarang. Ketika menit terakhir kami kurang fokus dan akhirnya mereka bisa mencetak gol," sambungnya.

"Begitulah sepakbola, ketika kita bertahan dengan bagus, tiba-tiba bisa kebobolan. Tapi kita bersyukur bisa mendapat poin disini,” papar IJK.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom