INDOSPORT.COM – Usai secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir langsung menggelar diskusi bersama FIFA guna memajukan sepak bola Indonesia.
Sebagai informasi, Kongres Luar Biasa PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Kamis (16/1/23), telah menetapkan Erick Thohir sebagai ketua umum baru menggantikan Mochamad Iriawan.
Keputusan tersebut ditetapkan berdasarkan jumlah voting yang dilakukan oleh 86 suara meliputi 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia.
Erick Thohir terpilih menjadi Ketum PSSI setelah mengantongi 64 suara, unggul 42 suara di depan pesaingnya, La Nyalla Mattalitti.
Sementara itu, Erik Thohir selaku Ketua Umum PSSI akan bekerja bersama wakilnya, Ratu Tisha dengan 54 suara dan Zainudin Amali dengan 44 suara.
Dengan terpilihnya ET, sejumlah gebrakan baru seperti memaksimalkan kompetisi usia muda turut menjadi misi untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Misi tersebut tercetus karena pemain jebolan Liga 1 U-18 pada musim ini tak mendapat wadah untuk berkompetisi. Sementara, tahap tersebut menjadi proses awal sebelum bergabung ke tim senior.
Selain itu, kompetisi usia muda juga bisa menjadi wadah yang sempurna bagi mereka untuk menyongsong turnamen internasional seperti, Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.
Sejalan dengan hal tersebut, ET hanya memiliki waktu 94 hari sebelum membawa PSSI meraih kesuksesan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Untuk itu, setelah resmi menjadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung melakukan pertemuan bersama FIFA guna memajukan sepak bola Indonesia.