INDOSPORT.COM - Pelatih kepala Bali United yaitu Stefano Cugurra Teco mulai realistis terhadap peluang mempertahankan gelar juara Liga 1 2022-2023.
Hal ini setelah PSM Makassar memperlebar jarak jadi 13 poin dalam klasemen Liga 1. Target lima besar yang dibebankan manajemen Bali United mulai diungkit-ungkit lagi.
Sejak gabung Bali United pada Liga 1 2019 lalu, Teco tak pernah diberi target menjadi juara. Teco mengklaim hanya diberi target masuk lima besar.
Namun, dalam dua musim terakhir, target itu selalu dilampaui Teco. Juara back to back Liga 1 sukses disandang Bali United berkat racikan strategi Teco.
Sementara bagi Teco, dua gelar itu juga membuat dia hattrick juara Liga 1. Sebelum membawa Bali United meraih dua gelar, Teco sudah juara bersama Persija Jakarta di Liga 1 2018.
Setelah sukses besar dalam tiga tahun, Teco mulai merasakan kendala bersama Bali United. Menjadi hal yang sulit dipercaya ketika Bali United gagal menang dalam enam laga secara berturut-turut.
Situasi ini berbanding terbalik dengan PSM Makassar yang menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1. PSM justru konsisten meraih hasil positif.
Terbaru, PSM mempermalukan salah satu pesaing dekatnya, Persib Bandung, dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (14/2/23).
Kemenangan itu membuat PSM unggul tiga poin dari Persija dan empat poin dari Persib. PSM juga sudah berjarak 13 poin dengan Bali United yang berstatus sebagai juara bertahan.
Selisih 13 poin dengan PSM membuat Teco mulai realistis memandang Liga 1 2022/2023. 13 poin merupakan selisih yang sangat jauh ketika kompetisi sudah memasuki pekan ke-24.
"Tidak mudah ketika kita tidak bisa menang. Pasti tidak mudah. Klub lain sudah unggul lebih dari 10 poin," kata Teco, Selasa (14/2/23).
Teco pun sudah mulai mengungkit target lima besar yang dibebankan manajemen Bali United kepada tim pelatih.
Saat ini, Bali United dengan 37 poin berada di peringkat enam pada klasemen sementara Liga 1. Teco pun mengajak pemain untuk serius memenuhi target dari manajemen.
"Ini tidak mudah (untuk jadi juara), tapi kita sebagai pelatih dan pemain tetap harus profesional di dalam tim. Kita sering punya target dari manajemen," ujar Teco
"Targetnya lima besar, tapi di dua kompetisi terakhir kita bisa juara. Sekarang kita harus sesuai target dari manajemen," tutur Teco menambahkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom