INDOSPORT.COM – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, ungkap alasan aneh bertahan sebagai pelatih meski timnya hancur lebur di Liga Inggris (Premier League) sejak awal 2023 ini.
Sejak memasuki 2023, Liverpool belum meraih satu pun kemenangan di ajang Liga Inggris, sehingga membuat posisi Jurgen Klopp terpojokan sebagai pelatih.
Gaungan untuk digantikannya Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool beberapa kali mencuat ke publik meski dari pihak manajemen klub belum ada pernyataan resmi terkait posisi pelatih asal Jerman itu.
Dirangkum dari beberapa sumber, menurunnya performa Liverpool di bawah Jurgen Klopp sejak 2023 ini disebabkan oleh berbagai faktor teknis dan non-teknis.
-Faktor teknisnya ialah banyaknya pemain inti Liverpool yang dilanda cedera sejak memasuki 2023 ini ditambah tidak mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer Januari untuk menambal posisi yang ditinggalkan.
Liverpool hanya mendatangkan satu pemain yaitu, Cody Gakpo yang berposisi sebagai penyerang pada bursa transfer Januari lalu dan itu pun belum berhasil mencetak gol hingga kini.
-Selain itu, terpuruknya Liverpool pada awal 2023 ini juga disebabkan oleh hilangnya sosok gelandang tangguh yang bisa menyeimbangkan permainan tim.
Di saat yang bersamaan juga, Jurgen Klopp tidak mendatangkan satu pun pemain yang berposisi gelandang pada bursa transfer Januari lalu sehingga membuat Liverpool semakin compang-camping skuadnya saat ini.
Beberapa pemain gelandang top sempat diisukan seperti, Jude Bellingham, Sofyan Amrabat, dan Moises Caicedo tetapi tidak ada satu pun dari gelandang itu yang bergabung dengan Liverpool.
Selain itu, faktor non-teknis yang membuat Liverpool terpuruk di 2023 ini digadang-gadang karena kutukan tujuh musim yang dimiliki oleh Jurgen Klopp.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom