INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, melihat ada perbedaan setelah posisi Ze Valente digantikan Jonathan Cantillana. Tim Elang Jawa tetap optimis di tengah euforia Persebaya Surabaya tak terkalahkan di Liga 1 2022/2023.
Ze Valente benar-benar jadi durian runtuh bagi Persebaya pada putaran kedua ini. Persebaya menjadi tim dengan kekuatan lini tengah yang mumpuni.
Dalam empat pertandingan bersama Persebaya, Ze Valente tak pernah diganti. Dalam empat laga itu pula Persebaya mengakhiri laga dengan kemenangan.
Persebaya tak sekadar mendapatkan 12 poin. Tim besutan Aji Santoso menjadi sangat produktif dengan mencetak 12 gol. Sementara sisi bertahan cukup kuat dengan hanya kebobolan tiga gol saja.
Kini, keputusan PSS Sleman melepas Ze Valente mulai diungkit-ungkit lagi. PSS dianggap melakukan kerja ganda ketika menggantikan Ze Valente dengan Jonathan Cantillana.
Bukan soal kualitas, kerja ganda yang dimaksud adalah membuat pemain asing beradaptasi lagi. Proses ini pernah dilalui ketika Ze Valente juga harus adaptasi dengan sepak bola Indonesia bersama PSS.
Terkait situasi ini, Seto Nurdiyantoro, tak berbicara banyak. Menurut Seto, sepak bola memang terus bergerak dengan berjalannya waktu.
"Ini dinamika dalam sepak bola, dengan keluarnya Ze dan masuknya Jonathan, sedikit ada perubahan," ucap Seto Nurdiyantoro, Minggu (5/2/23) petang.
Seto memastikan PSS Sleman sudah move on dari sosok Ze Valente. Dalam tiga kesempatan membela PSS, Jonathan mencatatkan dua kemenangan dan sekali kekalahan.
Jonathan untuk kali pertama bermain penuh saat PSS kalah dari Persib 0-2. Sementara saat menang atas Arema FC 2-0, Jonathan main 24 menit dan tampil 76 menit kala PSS menang atas Barito Putera 2-1.
Seto berharap kontribusi Jonathan untuk PSS pada Liga 1 2022/2023 semakin baik lagi. Dengan begitu, PSS bisa kembali ke jalur kemenangan.
"Harapannya chemistry antara Jonathan dengan pemain lain segera lebih baik," tutur Seto.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom