Polisi Minta Maaf setelah 33 Tahun Tragedi Hillsborough, Awal Sebuah Reformasi

Seluruh petugas polisi di Inggris dan Wales pun harus menandatangani dokumen yang memastikan mereka mau mengaku jika melakukan kesalahan.
Selain itu, NPCC dan Sekolah Tinggi Kepolisian telah menyepakati Kode Praktik baru terkait dokumen-dokumen yang berisikan informasi penting agar tidak hilang atau musnah.
Pedoman bagi pendamping keluarga korban pun akan ditinjau kembali setelah belajar dari apa yang terjadi pada Tragedi Hillsborough, kebakaran Grenfell Tower, dan serangan teroris pada tahun 2017.
Ya, meski sudah hampir 34 tahun, polisi pada akhirnya mau membuka hati dan berlapang dada untuk meminta maaf kepada mereka yang terdampak Tragedi Hillsborugh.
-Permintaan maaf tersebut merupakan respons dari Hillsborough Families Report yang dikirim mantan uskup Liverpool, Rt Revd James Jones KBE, pada tahun 2017.
Dalam pernyataannya, NPCC juga menjelaskan langkah mereka untuk go public ini baru bisa diambil setelah melalui sejumlah prosedur hukum dan hal-hal lainnya.
-Publik tentu berharap reformasi di tubuh kepolisian ini bisa terwujud dengan sebaik-baiknya, terlebih soal crowd management dan kejujuran dalam bekerja.
Andy Marsh pun memastikan, Hillsborough Families Report yang sudah sampai ke tangan mereka ini nantinya akan masuk ke dalam materi pelatihan untuk rekrutan baru yang memasuki kepolisian.
Ia juga menitikberatkan betapa pentingnya transparansi dan bersikap jujur ketika terjadi kesalahan dalam bertugas.
Bahkan, ia berharap bisa menciptakan layanan polisi yang modern dan dinamis, yang bertindak tanpa rasa takut dan memihak, serta dengan integritas dan empati.
Sumber: news.npcc.police.uk
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom