Melansir dari laman Transfermarkt, disebutkan bahwa harga pasar Egy Maulana Vikri saat ini adalah sebesar 200 ribu euro atau setara dengan Rp 3,4 miliar.

Jika dikalkulasikan, sejatinya harga pasar Egy Maulana Vikri alami penurunan seiring berkurangnya menit bermain saat bersama ViOn Zlate Moravce musim lalu.

Saat masih bersama FK Senica atau momen terbaiknya di Eropa, market value Egy Maulana diketahui mampu mencapai angka 300 ribu euro atau setara Rp 5,2 miliar.

Artinya, Egy Maulana Vikri alami penurunan harga pasar sebesar 100 ribu euro setelah hengkang dari FK Senica pada Agustus 2022 lalu.

Meski nilainya menurun, namun jika dibandingkan dengan skuad Dewa United saat ini, harga Egy Maulana Vikri masih tetap tinggi bahkan berada di daftar 5 besar termahal.

Masih dari laman Transfermarkt, disebutkan bahwa harga pasar Egy Maulana Vikri berada di tempat kelima termahal dari total 36 pemain Dewa United.

Egy Maulana Vikri terpaut 125 ribu euro atau sekitar Rp 2 miliar lebih dari Majed Osman, gelandang asing asal Lebanon yang jadi pemain termahal Dewa United musim ini.

Sementara itu, pemain termahal kedua Dewa United dipegang oleh Karim Rossi. Striker asal Swiss tersebut mempunyai market value sebesar 250 ribu euro atau setara Rp 4.35 miliar.

Posisi ketiga dan keempat pemain termahal Dewa United saat ini, ditempati oleh Risto Mitrevski dengan harga 225 ribu euro serta Mochammad Zaenuri yang punya nilai sama seperti Egy Maulana Vikri (200 ribu euro).

Dengan pengalaman mentas di Eropa serta jadi tulang punggung di Timnas Indonesia, mampukah Egy Maulana Vikri membantu Dewa United menjauhi zona papan bawah Liga 1 musim ini? Menarik dinantikan.