INDOSPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano, tak khawatir dengan masalah penyelesaian akhir di Liga 1 2022/2023. Semua pihak hanya diminta untuk percaya proses yang akan dilalui Laskar Sambernyawa.
Persis Solo sudah konsisten dengan kemampuan menguasai pertandingan. Persis Solo selalu lebih unggul dalam ball possesion serta akurasi passing.
Bahkan, saat melawan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (23/1/23), Persis Solo mencatatkan 63 persen penguasaan bola. Akurasi passing Abduh Lestaluhu dkk. juga mencapai 86 persen.
Namun, satu hal yang belum konsisten adalah memanfaatkan peluang. Persis Solo kerap membuang peluang mutlak untuk mengunci kemenangan.
Situasi yang dialami sejak sistem bubble berlanjut pada tiga partai putaran kedua. Fernando Rodriguez dkk. hanya mencetak tiga gol dalam tiga partai melawan Dewa United, Persija Jakarta dan Persikabo 1973.
"Persis sudah bermain bagus, namun butuh sentuhan akhir untuk mencetak gol. Ini sesuatu yang akan saya kerjakan bersama staf pelatih," ucap Leonardo.
Pelatih asal Meksiko ini menyadari bahwa gol merupakan satu-satunya hal yang bisa menjadi pembeda. Bila menguasai laga namun gagal mencetak gol, hal itu akan terasa mengecewakan.
"Dalam sepak bola, memang sentuhan akhir untuk mencetak gol yang bisa mengubah pertandingan," jelas Leonardo.
Leonardo meminta semua pihak untuk lebih bersabar lagi. Bila ditarik ke belakang, Leonardo baru menjadi bagian dari Persis Solo dalam 3,5 bulan.
"Percayalah pada proses karena saya baru 3,5 bulan ada di sini. Sesuatu yang bisa diubah (sekarang) adalah cara bermain dan cara menguasai pertandingan," ucap Leonardo.
"Saya berjanji akan mengubah Persis Solo pada peringkat yang paling pantas dan paling sesuai dengan apa yang kita tampilkan dalam pertandingan," lanjut Leonardo.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom