Pemain berusia berusia 27 tahun itu sangat menyayangkan kekalahan yang diterima oleh Manchester United, karena menurut Luke Shaw timnya paling tidak bisa menahan imbang Arsenal.

Luke Shaw mengungkapkan bertandang ke Emirates Stadium memang tidak selalu berjalan mudah, Arsenal selalu memulai dengan permainan sangat cepat.

Menurut Shaw, pada babak pertama, Arsenal memiliki dua peluang mencetak gol melalui tendangan sudut di menit pertama tetapi timnya berhasil mengatasinya dan mulai memiliki kontrol permainan yang lebih besar.

Pada awal-awal babak pertama, Shaw menilai timnya dapat menguasai permaian dengan mumpuni sehingga membuat Manchester United mencetak gol lebih dulu.

Namun, permainan apik Manchester United di babak pertama tidak dilanjutkan hingga akhir, di babak kedua, Shaw menilai timnya hanya bertahan dan membiarkan Arsenal memegang kendali permainan.

“Arsenal memiliki peluang demi peluang dan jika seperti itu menjelang akhir pertandingan, Arsenal akan selalu memiliki satu kesempatan besar mencetak gol," ucap Luke Shaw.

Atas kemenangan ini membuat Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris musim ini dengan raihan 50 poin dari 19 pertandingan, unggul lima poin dari peringkat kedua, Manchester City.

Lalu untuk Manchester United, kekalahan dari Arsenal membuat anak-anak asuh Erik ten Hag ini tergeser dari posisi tiga besar, turun ke peringkat keempat Liga Inggris dengan poin 39 dari 20 pertandingan.

Setan Merah kalah agregat gol dari Newcastle United yang saat ini berada di peringkat ketiga dengan raihan poin yang sama.

Kekalahan yang diterima Manchester United ini juga membuat peluang Arsenal menjuarai Liga Inggris 2022-2023 semakin terbuka lebar karena Setan Merah gagal memperkecil selisih poin.

Sumber: manchestereveningnews