INDOSPORT.COM - Suporter Persis Solo punya cara tersendiri untuk membuktikan bahwa slogan "Mataram Is Love" benar-benar nyata. Puluhan anggota Pasoepati bersilaturahmi sekaligus nonton bareng laga Liga 1 di Wisma PSIM, Kamis (19/01/23) malam.
Suporter Persis Solo harus kecewa ketika Polres Sleman menerbitkan surat rekomendasi laga melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, digelar tanpa penonton.
Keputusan itu merupakan tindak lanjut setelah manajemen Persis Solo menggelar rapat koordinasi di Mapolda DIY, Senin (16/01/23) lalu.
Pihak kepolisian telah melakukan penilaian terhadap risiko potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata terhadap kegiatan, dari sisi keamanan serta ketertiban umum.
Suporter Persis Solo, mulai dari Pasoepati, Surakartans, Ultras 1923 hingga Garis Keras pada akhirnya mematuhi perintah dengan tak berangkat atau mendekati area Maguwoharjo. Namun, beberapa anggota tetap berangkat ke wilayah DIY.
Tujuan dari puluhan anggota suporter Persis Solo itu sangat tidak terduga. Mereka menyambangi kawasan Wisma PSIM untuk bersilaturahmi dengan suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti dan Maident.
Kegiatan itu juga turut ditambah dengan acara nonton bareng laga Persis Solo melawan Persija Jakarta. Agenda ditutup dengan mengawal kepulangan Samsul Arif dkk. ke kota Solo.
Wakil Presiden Pasoepati, Agus Ismiyadi, menjelaskan awal mula kehadiran suporter Persis Solo di Wisma PSIM.
"Tujuan utamanya sebagai bentuk silaturahmi saja, sambil guyon-guyon, biar semakin mesra, biar semakin baik hubungannya," kata Agus Ismiyadi, Jumat (20/1/23) pagi.
Kegiatan yang dilakukan puluhan suporter Persis Solo ini juga bagian dari upaya meyakinkan Polda DIY bahwa momen perdamaian terus berlanjut.